IIS atau Internet Information Service merupakan salah satu solusi tepat dan mudah yang bisa Anda pilih dalam mengimplementasikan Web Server di OS berbasis Windows. Atau kamu bisa menggunakan NGINX. NGINX merupakan program yang difungsikan sebagai Web Server. Saat ini, NGINX di Windows masih tahap pengembangan, jadi belum siap difungsikan untuk kebutuhan Production.

Kembali ke topik. Kebanyakan versi OS Windows Desktop, termasuk Windows 7, 8.1, dan 10 fitur IIS ini belum diaktifkan. Namun beda hal nya kalau versi Windows Server. Secara bawaan, Windows Server membawa banyak fitur di dalamnya, termasuk IIS. Sama hal nya seperti versi Windows Desktop, fitur IIS di Windows Server harus di aktifkan terlebih dahulu.

Selanjutnya saya akan memberikan panduan cara mengaktifkan fitur IIS ini pada OS Windows Server 2012 R2.

Persyaratan nya jelas kita harus mempunyai OS Windows Server 2012 R2 nya, tapi yang versi GUI nya yah. Kalau punya kamu belum ada GUI nya maka kamu tidak bisa mengikuti tutorial panduan ini, hehe.

Oke, kita masuk ke tahap Instalasi IIS nya..

Instalasi IIS

1. Jalankan dan Buka Server Manager

Untuk instalasi IIS nya, kita bisa menggunakan Server Manager. Buka program Server Manager dengan menggunakan Windows Run Dialog. Tekan Windows+R pada keyboard, kemudian ketikan "servermanager" pada dialog. Tekan Enter untuk menjalankan Server Manager nya. Bisa liat gambar kalau bingung.

2. Menambahkan Server Role

Kemudian buka Menu Manage pada Server Manager kemudian pilih Add Roles and Features. Disini kita akan menambahkan Role Web Server (IIS) beserta service Basic Authentication pada IIS nya.

3. Memilih Tipe Instalasi

Pada kasus ini saya ingin menambahkan Role IIS nya pada satu server fisik. Jadi saya memilih tipe instalasi Role-baed or feature-based installation. Klik Next untuk lanjut.

4. Memilih Server

Pilih server yang akan di instal fitur atau role nya. Disini saya mengambil Server dari Server Pool. Contohnya terdapat satu server di gambar dengan nama "DENS-SRV". Pilih server yang ingin kamu instal fitur atau role nya kemudian tekan Next untuk lanjut.

5. Memilih Server Roles

Sesuai dengan yang ingin kita instal, yakni IIS. Cari dan Pilih Web Server (IIS) pada Roles List. Role Web Server ini berada pada list dibawah ya, seperti di gambar. Klik dan Centang kolom ceklis pada parameter "Web Server (IIS)".

6. Menambahkan Role IIS

Kemudian akan ada Pop up Wizard "Add Roles and Feature Wizard" di wizard ini kita bisa melihat fitur yang dibutuhkan IIS agar dapat berjalan. Yakni "IIS Management Console". Centang juga Include management tools. Klik Add Features untuk lanjut.

Selanjutnya verifikasikan jika Role Web Server (IIS) sudah tercentang box nya. Klik Next untuk lanjut.

7. Penambahan Server Features

Untuk penambahan Server Features tidak ada lagi yang akan di tambah. Pasalnya, fitur yang dibutuhkan IIS sudah kita pilih tadi (lihat nomor 6). Klik Next untuk lanjut.

8. Tentang Role Web Server (IIS)

Yak, di tahap selanjutnya kita akan disuguhkan ada beberapa deskripsi tentang Web server, IIS dan hubungan nya dengan ASP .NET. Juga ada beberapa hal yang perlu di perhatikan nih. Lihat di gambar pada Bagian "Things to note". Klik Next buat lanjut.

9. Memilih Web Server Role Services

Disini kita hanya akan menambahkan 1 Services tambahan saja, sisanya biarkan secara bawaan. Cari dan pilih Basic Authentication. Kemudian lanjut dengan mengklik Next.

10. Konfirmasi Instalasi Web Server (IIS)

Selanjutnya kita konfirmasikan beberapa Server Roles dan Features yang akan diinstal nantinya. Bisa dilihat di gambar ada Role Web Server dan Services nya yang akan diinstal. Centang kotak "Restart the destination server automatically if required", Fungsi nya agar setelah di instal server nya bisa otomatis restart sob. Klik Install untuk memulai proses instalasi.

Beginilah tampilan nya setelah proses instalasi berjalan sukses. Klik Close untuk menutup jendela Add Roles and Features ini sob.

Begitulah cara menginstal Web Server atau IIS di Windows Server 2012 R2 sob, untuk konfigurasi nya, ada di bawah ini. Check it out..

Mengkonfigurasi Basic Authentication

Selanjutnya kita akan mengkonfigurasi Basic Authentication pada Web Server di IIS. Basic Authentication merupakan otentikasi dasar yang ada pada IIS. Dengan menggunakan Basic Authentication, setiap pengguna yang baru mengunjungi web kita harus melakukan otentikasi, jadi tidak sembarang orang bisa masuk.

1. Memilih Situs

Selanjutnya pilih Web atau Situs yang akan di konfigurasikan Basic Authentication nya. Secara bawaan ketika Web Server sudah terinstal, akan ada web "Default Web Site". Disini kita bisa menggunakan web tersebut sebagai bahan percobaan.

2. Mematikan Anonymous Authentication

Agar Basic Authentication dapat bekerja, Anonymous Authentication harus di matikan terlebih dahulu. Pilih Anonymous Authentication kemudian klik Disable pada menu Actions. Contoh nya seperti di gambar.

3. Mengaktifkan Basic Authentication

Anonymous Authentication sudah mati, selanjutnya akftifkan Basic Authentication. Pilih Basic Authentication kemudian pilih Enable pada menu Actions. Hasil nya bisa dilihat seperti di gambar.

4. Menambah User Baru

Buka Server Manager kemudian pilih menu Tools dan Pilih Computer Management.

Kemudian Pilih System Tools > Local Users and Groups > User > New User. Seperti pada gambar.

Atur user baru ini sesuai kebutuhan. Klik Create ketika selesai.

5. Verfikasi

Selanjutnya verifikasikan apakah Basic Authentication bekerja sebagai mesti nya. Buka alamat web server, bisa dengan IP maupun Hostname nya. Ketika membuka alamat web server, seharusnya ada banner sign in/log in. Seperti pada gambar. Isi parameter Username dan Password sesuai dengan saat membuat user baru. Klik Sign In untuk mengotentikasi.

Kemudian akan muncul halaman Internet Information Services pada web yang kita buka seperti di bawah ini.

Oke, cukup sekian. Kurang lebih nya saya mohon maaf, terima kasih.