[FSRM] Tutorial Konfigurasi File Management Tasks di Windows Server 2012
November 04, 2018
Halo... dalam postingan kali ini admin akan melanjutkan tutorial sebelumnya yaitu Tutorial Konfigurasi File Server pada Windows Server 2012. Postingan kali ini akan membahas Tutorial Konfigurasi File Management Task yang terdapat pada FSRM Windows Server 2012.
File Management Task adalah sebuah Tool yang terdapat pada FIle Server Resource Manager (FSRM) Windows Server. File Management Task berfungsi untuk memanajemen apa saja yang dilakukan oleh Sistem pada suatu folder tertentu jika suatu kondisi yang ditentukan terpenuhi dengan Terjadwal (Scheduled) maupun Tidak Terjadwal (Unscheduled) serta memberikan/tidak memberikan Laporan/Event Log sebelum Action yang ditentukan dijalankan. Belum Paham ? Coba silahkan anda Praktekan cara Konfigurasi nya, pasti nanti bisa Paham dengan sendirinya, ya kan?
Fungsi File Management Task :
- Menghapus/Memindah kan isi dari Folder yang ditentukan ke Folder Expired. Secara Terjadwal maupun Tidak.
- Melakukan Pengubahan Permissions pada Folder yang ditentukan.
- Melakukan penjadwalan Action Secara Berkala terhadap Folder yang ditentukan.
Untuk mengetahui Konfigurasi dari Fungsi-fungsi File Management Tasks pada FSRM disini saya akan membuat Target Tugas yang akan dibuat menggunakan Fungsi-fungsi yang terdapat dalam File Management Task. Berikut ini dia Target nya :
- Membuat Konfigurasi File Management Task secara Terjadwal dimana Action akan diberikan setiap Minggunya pada Hari Senin jam 17:00 secara Berkala.
- Memindahkan File Download/Unduhan yang sudah lama ke dalam Folder Drive D: sehingga Drive C: yang isinya terdapat File Unduhan tersebut menjadi lebih lega kapasitas nya. Cara ini bisa dilakukan dengan menggunakan Fitur "File Expiration" yang ada di File Management Task.
Untuk Konfigurasinya akan seperti apa, silahkan anda perhatikan dan pelajari Contoh Konfigurasi yang saya berikan dibawah ini.
1. Pertama, Silahkan buka telebih dahulu Jendela FSRM. Untuk lebih mudah gunakan Windows Run, Caranya tekan Windows+R pada keyboard kemudian ketikan "fsrm.msc".
2. Selanjutnya adalah membuat File Management Task baru. Caranya, klik "File Management Task" lalu klik kanan File Management Task tersebut. Kemudian pilih "Create File Management Task". Atau bisa melalui menu Action => Create File Management Task.
3. Ketika mengklik "Create File Management Task" maka akan muncul Pop up yang bisa dilihat Penampaknya akan seperti ini. Pada Tab General, anda bisa menentukan nama dari File Management Task pada parameter "Task name". Dan jangan lupa untuk mencentang "Enable" untuk mengaktifkan File Management Task yang sedang dikonfigurasi ini.
Anda juga bisa menambahkan Deskripsi dari Task ini pada parameter "Description". Saya sarankan isi Deskripsi jangan terlalu panjang, intinya saja, seperti fungsi dari Task ini.
4. Lanjut pada Tab "Scope" pada Tab ini, anda bisa menentukan Folder mana yang akan diterapkan Task nya. Untuk menambahkan Folder tersebut klik "Add".
5. Ketika mengklik Tombol "Add" yang ada di Scope. Maka akan muncul Pop up baru, disini anda bisa memilih Folder mana yang akan diberikan Konfigurasi File Management Task nya. Karena mengikuti Target yang saya buat, saya memilih Folder/Direktori Download (Scroll ke atas jika belum mengetahui apa Target saya). Klik OK untuk menambahkan Folder tersebut.
6. Kembali lagi ke Tab Scope, bisa terlihat Jika Folder Download yang saya pilih Tadi sudah selesai ditambahkan, anda juga bisa meilihat Path dari Folder tersebut. Jika sudah menentukan Folder mana saja yang akan diberikan Task, maka langkah selanjutnya adalah memberikan Action yang akan dilakukan oleh Sistem terhadap tersebut.
7. Pada Tab "Action" anda bisa menentukan Action/Aksi apa yang akan dilakukan oleh Sistem terhadap Folder yang dipilih. Anda bisa mengatur nya pada Parameter "Type". Di dalam parameter Type anda bisa memilih Jenis action nya, seperti berikut :
- RMS Encryption : Suatu Action/Aksi dimana sistem akan mengenkripsi file yang ada di Folder yang terdapat di "Scope" sesuai dengan RMS (Rights Management Services) yang tersedia.
- File Expiration : Suatu Action/Aksi dimana sistem akan melempar/memindahkan isi dari Folder/Direktori yang terdapat di "Scope" ke Folder Expiration yang dipilih (Expiration Directory).
- Custom : Suatu Action/Aksi yang Advanced dalam pengunaanya. Bisa digunakan untuk Menghapus, Memindahkan, Mencopy, sampai Mengubah Nama dari isi Folder yang terdapat di dalam Scope dengan menggunakan Command Prompt atau Script yang bisa dieksekusi, Contohnya membuat File Kompresi .zip pada file yang terdapat di dalam Folder.
Sesuai Target, disini saya mengkonfigurasikan Parameter "Type" menjadi "File Expiration". Kemudian memilih Folder yang akan ditempatkan sebagai Folder dari File Expiration, klik Browse.
8. Ketika mengklik tombol Browse tadi, maka akan muncul Pop up baru. Disini anda bisa memilih Folder mana yang akan ditempatkan sebagai Folder dari File Expiration. Sesuai Target, saya memilih Folder "FSRM Expired" yang terdapat di Drive D:. Jika sudah menentukan Folder mana yang akan dipilih sebagai Folder dari File Expiration, Selanjutnya Klik OK untuk memilih Folder Tersebut.
9. Selesai mengklik "OK", maka akan dikembalikan ke Pop up sebelumnya yang berada dalam Tab "Action". Disini anda bisa melihat penampakan direktori dari Folder yang dipilih sebelumnya di Pop up "Browse". Anda bisa melihat direktori Folder tersebut di bagian parameter "Expiration Directory".
Hal yang harus dikonfigurasi selanjutnya adalah Notification/Notifikasi (Opsional), Report/Laporan (Opsional). Opsional artinya boleh dikonfigurasi atau boleh juga tidak. Untuk Condition/Kondisi dan Schedule/Jadwal itu Wajib untuk di Konfigurasi.
10. Pada Tab "Notification", anda bisa memilih Notfikasi apa yang akan diberikan, Jenis nya bisa berupa Email, Event Log, maupun berupa Command/Perintah. Untuk menambahkan Notifikasi tersebut klik "Add". Anda bisa menambahkan lebih dari 1 Notifikasi.
11. Ketika mengklik "Add", maka akan terbuka Jendela "Add Notification". Di Jendela ini anda bisa mengkonfigurasikan Jenis-jenis notifikasi yang sudah saya katakan sebelumnya. Untuk Notifikasi berupa "E-mail Message" dibutuhkan Konfigurasi SMTP pada Windows Server, Ini saya lewati.
(Screenshot here)
Selanjutnya pada Tab "Event Log" anda bisa mengkonfigurasi Warning Log yang akan diberikan ke Event Log. Untuk mengaktifkan Notifkasi jenis ini cukup dengan mencentang "Send warning to event log". Anda juga bisa mengubah/mengedit isi dari Pesan Warning Log pada parameter "Log Entry" serta "Insert Variable". Untuk Notifikasi jenis Command saya lewatkan dikarenakan konfigurasi nya yang lebih Advanced dan hanya diperuntukan untuk yang sudah paham mengenai FSRM dan Command Prompt saja.
Eits, belum selesai. Masih ada Satu bagian yang sangat penting. Yakni kapan notifkasi tersebut diberikan. Anda bisa mengkonfigurasi nya pada parameter "Advance notification". Ingat ya, satuan nya Hari. Jadi, jika anda memilih 10 berarti notifkasi tersebut akan diberikan setelah hari ke-10 Folder tersebut masuk ke dalam "Condition/Kondisi". Pusing sob? nanti juga paham sendiri.
12. Ketika mengklik "OK" di Jendela "Add Notification" maka kita akan dibalikan ke Pop up sebelumnya di Tab Notification. Kurang lebih Penampakan dari sebuah Notifikasi yang sudah dibuat akan seperti ini.
13. Lanjut ke Tab "Report". Disini anda bisa mengkonfigurasi Jenis Laporan yang akan dibuat oleh Sistem ketika Folder yang dipilih sudah dijalankan Action/Aksi nya. Untuk mengaktifkan Report/Laporan maka centang "Generate a Report". Anda bisa memilih apakah Laporan juga menambahkan Logging, contohnya Log File ataupun Error Log File ke dalam Laporan.
Anda juga bisa memilih Jenis format dari laporan yang akan dibuat, Contohnya anda bisa memilih HTML maupun CSV) di bagian parameter "Report Formats".
14. Selanjutnya ada Tab "Condition" di dalam Tab ini anda bisa mengkonfigurasikan sebuah kondisi dimana jika Kondisi tersebut terpenuhi maka Folder yang ada di Tab "Scope" akan diberikan "Action" sesuai yang ditentukan sebelumnya. Condition disini ada berbagai macam, berikut ini dia Condition/Kondisi nya.
- Days since file was created : Maksudnya Hari Sejak file tersebut dibuat. Contohnya, jika kita membuat file, kemudian disini dikonfigurasikan 10. Maka 10 Hari kemudian file tersebut sudah ditandai dan tinggal menunggu "Schedule" sebelum dijalankan "Action" daripada File tersebut.
- Days since file was last modified : Maksudnya Hari Sejak dimana file terakhir kali diubah/dimodifikasi isinya. Contohnya Sekarang Tanggal 1/1/2018, Saya membuat suatu file .doc kemudian disini (di Tab Condition ini) saya mengkonfigurasikan harinya sebagai 5. Ketika saya menyimpan file .doc tadi, keterangan last modified nya adalah tanggal 1/1/2018, 5 Hari berselang (Tanggal 6/1/2018). Maka file .doc tersebut sudah ditandai dan tinggal menunggu "Schedule" sebelum dijalankan "Action" daripada File tersebut.
- Days since file was accessed : Maksudnya adalah hari sejak file dibuka atau diakses (hati-hati kalau pakai ini, terkadang perhitungan nya tidak sesuai yang diinginkan).
Untuk mengaktifkan Parameter Condition/Kondisi cukup mencentang dibagian yang sudah disiapkan. Jika File telah memenuhi semua Condition/Kondisi yang dibuat maka File tersebut menunggu untuk Eksekusi selanjutnya tergantung kita memilih Action/Aksi nya apa Sebelumnya.
Saya memilih agar Semua File hari ini juga agar masuk ke Queue dimana file-file ini akan menunggu perintah selanjutnya atau Action selanjutnya. Maka Konfigurasi nya dipilih 0 semua Harinya.
15. Selanjutnya pada Tab Schedule. Di Tab Schedule ini anda bisa mengkonfigurasi Jadwal dari "Action" yang akan dilakukan secara Berkala. Sesuai Target yang saya buat, Saya harus mengkonfigurasi Jadwal setiap seminggu di hari Senin jam 17:00. Maka Konfigurasi Schedule nya akan seperti ini. Jika anda sudah menentukan Jadwal dari Action yang akan diberikan, maka klik OK untuk menyimpan Konfigurasi File Management Task ini.
16. Setelah Capek Ngutak-ngatik sana sini, Selesai juga Konfigurasi nya. Untuk Penampakan sekilas dari Konfigurasi yang saya buat, anda bisa melihatnya dibawah ini.
Verifikasi
Verifikasi yang akan saya lakukan disini sesuai dari Target yang dibuat sebelumnya. Yakni memindahkan file dari Folder Download ke Folder FRSM Expired yang terdapat pada Drive D: untuk menghemat penyimpanan Drive C:.
1. Pertama, mari kita lihat File yang terdapat pada folder Download. Diketahui masih terdapat File-file Aplikasi (.exe) yang saya sudah tidak butuhkan.
2. Selanjutnya saya akan menjalankan File Management Task yang saya buat sebelumnya. Dengan mengklik "Run File Managemetn Task Now".
3. Ketika mengklik "Run FIle Management Task Now" maka akan muncul Pop up Pemberitahuan. Saya memilih untuk menjalankan File Management Task ini di Background (Run the Task in the background). Kemudian klik OK.
4. Ketika mengklik "OK", Maka Status "Last Run Time" nya sudah Berubah menjadi Hari ini.
5. Kemudian saya melakukan pengecekan Kembali pada Folder Downloads. Bisa terlihat kalau File-file yang terdapat pada Folder Download yang sebelumnya terdapat file-file Aplikasi kini sudah menghilang, dipindahkan ke Folder "FSRM Expired".
6. Kemudian saya mengecek ke dalam Folder "FSRM Expired" ternyata File Aplikasi tersebut berada di kedalaman Hutan Folder. Bisa anda lihat direktori dari Folder tersebut. Bisa terlihat file aplikasi yang sebelumnya ada di Folder "Downloads" kini sudah dipindahkan ke Folder ini.
7. Selanjutnya adalah memverifikasi apakah Laporan dari Task tersebut sudah dibuat. Saya mengecek nya di D:\Laporan\Interactive. Kenapa kok masuknya Interactive? Buka Scheduled? Karena pada saat itu saya langsung menjalankan File Management Task secara manual (Lihat langkah nomor 2).
8. Karena Jenis Laporan yang saya pilih sebelumnya adalah XML serta HTML, Untuk membukanya perlu Software tambahan, seperti Browser. Contoh Software Browser : Google Chrome, Internet Explorer, Safari, dan Opera.
9. Penampakan dari Laporan tersebut anda bisa lihat pada Gambar yang tertera di bawah ini.Sekian dari Tutorial yang dapat saya sampaikan, untuk kurang-lebihnya saya mohon maaf. Terima Kasih telah mengunjungi dan mempercayai Blog ini.
1 komentar
Berkomentarlah sesuai dengan topik yang sedang dibahas. Komentar yang berisi Link aktif akan di hapus oleh Admin. Terima Kasih.