Storage Report Management adalah sebuah Tool yang terdapat pada File Server Resource Manager WIndows Server 2012. Storage Report Management berfungsi untuk memberikan Laporan secara Terjadwal maupun Tidak terjadwal pada Folder yang ditentukan.  Untuk pemilihan Laporan yang akan diberikan pilihan nya ada banyak, Contohnya Laporan Penggunaan Folder "Aplikasi" Tiap Minggu (Quota Usage) yang akan saya praktekan di Blog ini. Note : Storage Report = Laporan Penyimpanan.

Storage Report Management juga memiliki fungsi sebagai berikut :

Dalam Tutorial Storage Report Management ini saya bagi menjadi 2. Yang pertama mengenai Storage Report yang tidak Terjadwal (Unscheduled Storage Report) Yang kedua mengenai Storage Report yang Terjadwal (Scheduled Storage Report). Berikut ini dia Tutorial nya.

A. Storage Report yang tidak Terjadwal (Unscheduled Storage Report)

Unscheduled Storage Report Management berguna untuk anda yang ingin melihat Laporan Penyimpan File Server anda secara Instan. Tanpa harus menunggu dari jadwal yang ditentukan. Untuk Konfigurasinya akan seperti apa Silahkan simak Tutorial dibawah ini.

2. Selanjutnya, jika Jendela FSRM sudah terbuka lanjutkan dengan mengklik kanan Storage Report Management. Kemudian pilih Generate Reports Now. Generate Report Now, seperti dalam bahasa inggrisnya pilihan ini dimaksudkan untuk membuat secara langsung Storage Report.

3. Ketika mengklik Generate Reports Now, maka Jendela baru akan terbuka. Di dalam Tab Settings kita bisa melakukan pemilihan Jenis Laporan yang akan diberikan. Disini saya memilih Quota Usage karena itu adalah Target saya. Yang dimana laporan jenis "Quota Usage" ini akan memberikan laporan penggunaan kuota suatu folder yang dipilih. Kemudian, selanjutnya kita memilih Format apa yang akan diberikan (Report formats). Disini saya memilih Format berbentuk HTML. Atau anda juga bisa bereksperimen dengan Report Formats yang ada.

4. Kemudian pada Tab Scope. pada Tab ini anda bisa memilih Folder apa saja yang akan diberikan Laporan. Klik Add untuk Menambahkan Folder tersebut ke dalam Daftar.

5. Ketika anda mengklik Add pastilah akan muncul Pop up. Disini anda bisa memilih Folder mana yang akan ditambahkan ke dalam Daftar Folder yang akan di buat Report nya. Sesuai Target, saya memilih Folder "Aplikasi". Untuk menambahkan Folder tersebut klik OK.

6. Kembali ke Tab Scope, bisa terlihat Folder tersebut (Folder Aplikasi) sudah ditambahkan ke dalam Daftar folder yang akan diberikan Laporanya. Jika sudah selesai menambahkan Folder, maka Selanjutnya untuk mengambil Laporan Folder tersebut. Untuk itu klik OK.

7. Ketika anda mengklik OK maka Pop up akan muncul. Karena sebelumnya saya hanya memilih laporan berupa "Quota Usage", ditambah Folder tersebut juga mempunyai Volume penyimpanan yang dibilang sedikit. Maka proses pembuatan laporan nya pun nanti akan sebentar. Maka dari itu saya memilih Wait for reports to be generated and then display them. Kemudian klik OK untuk membuat/mengenerate File Laporan.

8. Ketika proses pembuatan Laporan telah selesai, maka Sistem akan membuka secara Otomatis letak file laporan tersebut. Untuk kasus yang saya miliki, letak file tersebut berada di D:\Laporan\Interactive. Namun bagi kalian yang belum mengutak-atik konfigurasi FSRM, letak secara default nya adalah C:\StorageReports\Interactive.

9. Karena saya memilih type Laporan berbentuk HTML, maka untuk melihat Laporan tersebut, dibutuhkan Software Browser. Contohnya Google Chrome. Klik Kanan pada File yang dipilih lalu klik Open With => Google Chrome.

B. Storage Report yang Terjadwal (Scheduled Storage Report)

2. Ketika Jendela File Server Resource Manager (FSRM) sudah terbuka, maka Klik Kanan bagian Storage Reports Management, Lalu pilih Schedule a New Report Task. Memilih Schedule a New Report Task dimaksudkan untuk Membuat Jadwal Laporan secara Berkala.

3. Ketika anda mengklik Schedule a New Report Task maka Jendela baru akan muncul. Jendela ini berisi Konfigurasi yang dapat diatur saat membuat Laporan Secara Terjadwal. Pada bagian Settings, anda dapat Mengkonfigurasi Nama dari Laporan (Report Name) serta Jenis Laporan yang akan diberikan (Report Data), juga Format Laporan yang akan dibuat (Report Formats). Sebagai contoh, anda bisa melihat Konfigurasi yang saya lakukan seperti di bawah ini.

Karena Target saya adalah membuat Laporan secara Terjadwal dengan Jenis laporan Quota Usage, maka saya hanya akan mencetang "Quota Usage" pada bagian Report Data.

4. Selanjutnya adalah Tab Scope. Pada Tab ini, anda dapat memilih Folder mana saja yang akan dibuat Laporan nya. Untuk menambahkan Folder tersebut ke dalam daftar yang akan dibuat Laporan, klik Add.

5. Setelah mengklik Add, maka Pop up akan Muncul. Dalam Pop up ini anda harus memilih Folder mana yang akan dimasukan ke daftar Laporan. Sesuai Target saya sebelumnya, saya memilih Folder "Aplikasi". Untuk Menambahkan Folder tersebut, klik OK.

6. Setelah menambahkan Folder tersebut. Anda dapat melihatnya pada Bagian Scope. Ketika mengklik OK pada Pop up sebelumnya, maka Pop up tersebut akan langsung keluar dan kembali ke Jendela Konfigurasi ini.

7. Selanjutnya, pada Bagian Schedule. Pada bagian Schedule ini, anda dapat Mengkonfigurasikan Jadwal dari Laporan yang akan diberikan. kemudian jika anda perhatikan paramater "Run at" itu maksudnya jam dimana Laporan tersebut akan mulai dibuat.

8. Pada Tahap ini, kita mulai lakukan Verifikasi. Bisa anda lihat, Pada bagian Next Run Time. Maksudnya adalah Jadwal dimana Laporan akan di buat pada Tanggal Sekian. Sekarang adalah Tanggal 15 Novermber 2018, Jika ingin mengecek apakah Laporan sudah dibuat, maka kita harus mengecek nya setelah Jam 17:00 tanggal 16 Novermber 2018.

Keesokan harinya, pada Jam yang berdekatan dengan Jam 17:00 Laporan tersebut belum dibuat (Tentu Saja). Namun, setelah saya cek 5 Menit Kemudian ( Jam 17:03) Maka laporan Tersebut sudah dibuat.

Bisa terlihat bahwa Laporan sudah dibuat pada bagian Last Result jika hasilnya Success. Dan jika anda perhatikan kembali Next Run Time maka Laporan selanjutnya pun akan lanjut dibuat keesokan harinya, Sesuai Jadwal.

9. Untuk membuka File Laporan tersebut, anda harus membuka Foldernya Secara Manual. Pada kasus saya, Folder dari File Laporan ada di D:\Laporan\Scheduled. Namun secara default File dari laporan tersebut dapat anda temukan di C:\StorageReports\Scheduled.

10. Karena Format yang saya pilih untuk Laporan nya HTML. Maka dibutuhkan Software bantuan, Yakni sebuah Browser. Contoh nya Google Chrome.

11. Jika anda membuka File Laporan tersebut, maka Hasilnya akan kurang lebih seperti ini.

Sekian dari Tutorial yang dapat saya sampaikan, untuk kurang-lebihnya saya mohon maaf. Terima Kasih telah mengunjungi dan mempercayai Blog ini.