Konfigurasi WEP dan WPA MikroTik
August 28, 2018
Halo... salam saya berikan untuk kalian semua, pengunjung blog ini.. dalam tutorial managemen ini, kalian akan dibawa tentang mengetahui macam macam Wireless Security Authentication yang digunakan di dalam Jaringan, Khususnya Point to Multi Point.
Managemen Kemanan dan Enkripsi Wireless atau dalam bahasa Inggris nya "Wireless Security and Encryption Management" digunakan untuk mengamankan sebuah jaringan yang dibuat secara Wireless. Seperti yang kita tahu, jika sebuah Access Point tidak diberikan pengamanan, seperti Password (Bisa WEP/WPA) bisa sangat merugikan Pemilik Router tersebut. Misalnya kita memiki sebuah Access Point ke Internet dan Tidak diberikan pengaman, Orang Lain bisa saja Mengakses dan menggunakan koneksi Internet dari AP yang kita punya, lalu menguras Kuota kita, apalagi kalau kita mempunyai Bandwidth internet yang terbatas. Ditambah lagi untuk melindungi AP kita dari serangan dari pihak yang tidak bertanggung jawab. Agar hal ini tidak terjadi maka dibuat lah Sebuah Password dan Otentikasi untuk akses ke AP tersebut.
Perbedaan mendasar antara WEP dan WPA
WEP ini merupakan suatu security yang lebih sederhana, tetapi tidak terlalu aman, tetapi WPA merupakan sebuah security yang sudah lebih maju dan lebih aman dibading WEP. WPA sendiri ini merupakan pengembangan dari pengaman terdahulu nya, yang tidak lain adalah WEP.
Macam-macam Wireless Security Authentication dan Encryption :
- Authentication : WPA-PSK, WPA-AEP
- Enskripsi : AES, TKIP, WEP. Untuk AES dan WEP
Topologi yang saya gunakan
Alat dan Bahan :
- Topologi Point to Point/Multi Point yang sudah jadi.
- Mikrotik RouterBoard (Minimal Mempunyai 1 Wireless dan 1 Ethernet Interface).
- Sebuah Program Aplikasi Winbox.
- Kabel UTP(Untuk akses Remote Mikrotik RouterBoard).
- Komputer yang sudah terhubung dan bisa melakukan Remote ke RouterBoard.
Caranya ?
Dalam bagian ini, dijelaskan penerapan Wireless Security Authentication dan Encryption hanya sebatas WPA/WPA2 PSK dan WEP saja berikut ini dia.
A. WEP Encryption
WEP Encryption atauShared Key atau WEP (Wired Equivalent Privacy) adalah suatu metode pengamanan jaringan nirkabel, disebut juga dengan Shared Key Authentication. Shared Key Authentication adalah metode otentikasi yang membutuhkan penggunaan WEP. Enkripsi WEP menggunakan kunci yang dimasukkan (oleh administrator) ke client maupun access point. Kunci ini harus cocok dari yang diberikan akses point ke client, dengan yaHalo... salam ng dimasukkan client untuk autentikasi menuju access point.
Shared Key Authentication kelihatannya lebih aman dari daripada Open System Authentication, namun pada kenyataannya tidak. Shared Key malah membuka pintu bagi penyusup atau cracker. Penting untuk dimengerti dua jalan yang digunakan oleh WEP. WEP bisa digunakan untuk memverifikasi identitas client selama proses shared key dari authentikasi, tetapi juga bisa digunakan untuk men-dekripsi data yang dikirimkan oleh client melalui access point.
1. Buat Terlebih dahulu Topologi Jaringan Secara Point to Point atau Bisa Point to Multi Point.
2. Kedua Kita akan membuat Security Profile terlebih dahulu untuk Otentikasi Client. Masuk ke Wireless => Lalu pilih Security Profile. Pilih Tanda Plus berwarna Biru untuk menambahkan Security Profile baru.
3. Dalam Tab General, Pilih mode "static keys required" dan isikan nama profile sesuai kebutuhan. Kemudian pilih Tab Static Keys jika sudah selesai.
4. Masukan Password dengan cara pilih Key 0 dengan 40bit wep lalu isikan Password disebelah bagian 40bit wep. Contoh password yang valid adalah : 1100110011.
5. Lalu atur kembali konfigurasi AP dengan SSID yang sama dan Security Profile yang baru dibuat tadi. Lalu klik Apply untuk Mengaktifkan konfigurasi baru tadi.
6. JIka Client ingin Terkoneksi dengan AP, maka buat dan gunakan Secuity Profile yang serupa dengan yang digunakan AP.
B. WPA Encryption
WPA (bahasa Inggris: Wi-Fi Protected Access) adalah suatu sistem yang juga dapat diterapkan untuk mengamankan jaringan nirkabel. Metode pengamanan dengan WPA ini diciptakan untuk melengkapi dari sistem yang sebelumnya, yaitu WEP. Para peneliti menemukan banyak celah dan kelemahan pada infrastruktur nirkabel yang menggunakan metode pengamanan WEP. Sebagai pengganti dari sistem WEP, WPA mengimplementasikan layer dari IEEE, yaitu layer 802.11i. Nantinya WPA akan lebih banyak digunakan pada implementasi keamanan jaringan nirkabel. WPA didesain dan digunakan dengan alat tambahan lainnya, yaitu sebuah komputer pribadi (PC).
Jadi, Metode Enskripsi WPA Lebih susah ditembus oleh para Peretas atau carcker yang tidak bertanggung jawab dengan melakukan hal yang tidak diinginkan di dalam Jaringan kita. Untuk itu, disini akan diberikan Tutorial nya.
1. Pertama, Lakukan Konfigurasi Point to Point atau Point to Multi Point secara Biasa. Selanjutnya buat Security Profile baru yang akan digunakan dengan Authentication Type, pilih/centang WPA PSK dan WPA2 PSK, isikan Password yang sama pada kedua bagian kotak WPA/WPA2 Pre-Shared Key dan Klik Apply jika sudah selesai.
WPA (bahasa Inggris: Wi-Fi Protected Access) adalah suatu sistem yang juga dapat diterapkan untuk mengamankan jaringan nirkabel. Metode pengamanan dengan WPA ini diciptakan untuk melengkapi dari sistem yang sebelumnya, yaitu WEP. Para peneliti menemukan banyak celah dan kelemahan pada infrastruktur nirkabel yang menggunakan metode pengamanan WEP. Sebagai pengganti dari sistem WEP, WPA mengimplementasikan layer dari IEEE, yaitu layer 802.11i. Nantinya WPA akan lebih banyak digunakan pada implementasi keamanan jaringan nirkabel. WPA didesain dan digunakan dengan alat tambahan lainnya, yaitu sebuah komputer pribadi (PC).
Jadi, Metode Enskripsi WPA Lebih susah ditembus oleh para Peretas atau carcker yang tidak bertanggung jawab dengan melakukan hal yang tidak diinginkan di dalam Jaringan kita. Untuk itu, disini akan diberikan Tutorial nya.
1. Pertama, Lakukan Konfigurasi Point to Point atau Point to Multi Point secara Biasa. Selanjutnya buat Security Profile baru yang akan digunakan dengan Authentication Type, pilih/centang WPA PSK dan WPA2 PSK, isikan Password yang sama pada kedua bagian kotak WPA/WPA2 Pre-Shared Key dan Klik Apply jika sudah selesai.
2. Seperti biasa, Atur Security Profile WPA tadi ke dalam Jaringan di dalam Kotak Security Profile. Atur SSID Seperti yang dibuat sebelumnya dan Jangan ubah Mode nya. Klik Apply untuk mengaplikasikan konfigurasi Security Profile tadi. dan jika statusnya "running ap" berarti Konfigurasi kita sudah diterapkan dan sedang berjalan.
3. JIka Client ingin Terkoneksi dengan AP, maka buat dan gunakan Secuity Profile yang serupa dengan yang digunakan AP.
Dengan ini, diharapkan AP kalian akan lebih aman dari serangan dari Orang yang tidak bertanggung jawab dan melakukan hal-hal yang tidak diinginkan.
Sekian dari Tutorial yang saya berikan, kurang lebihnya mohon maaf.. Jika ada pertanyaan bisa berkomentar dibawah, jangan malu-malu untuk berkomentar :) Terima Kasih telah mempercayai dan mengunjungi blog ini.
0 komentar
Berkomentarlah sesuai dengan topik yang sedang dibahas. Komentar yang berisi Link aktif akan di hapus oleh Admin. Terima Kasih.