Halo... balik lagi.... dalam kesempatan kali ini, saya akan memberikan Tutorial Menkoneksikan Perangkat Mikrotik RouterBoard Secara Point to Point.

Point to Point Adalah salah satu komputer/perangkat yang disambungkan ke satu perangkat/komputer saja baik menggunakan perangkat Wireless maupun menggunakan kabel Lan saja. Contohnya : kita melakukan sharing antar laptop menggunakan kabel LAN Cross.

Alat dan Bahan :

Caranya ?
Pertama, PC yang akan mengendalikan(meremote maksudnya) harus sudah terkoneksi kedua RouterBoard, dan masuk ke Winbox untuk konfigurasi selanjutnya. karena Point to Point jadi membutuhkan 2 Router. Router pertama sebagai AP(Access Point) dan Router kedua sebagai Station. itulah mengapa kita perlu lisensi minimal level 3. Disini saya akan membagikan tutorial pada Router yang menjadi AP dan Station.

A. Konfigurasi pada Router AP

• Pertama, Silahkan Login ke RouterBoard MikroTik yang anda Punya. Selanjutnya kita akan membuat IP Address yang akan digunakan oleh Router. Klik Bagian IP.

• Untuk membuat IP Address Baru, Klik tanda plus "+" biru.

• Nanti akan muncul pop up seperti ini, Selanjutnya kita akan menkonfigurasi IP yang akan digunakan untuk Interface wlan1 yaitu 10.10.10.1/24 dengan IP Network 10.10.10.0. seperti di gambar. jika sudah selesai klik Apply, lalu OK untuk keluar.

• Karena IP yang kita konfigurasi tadi belum aktif, maka kita harus mengaktifkanya. cara nya mudah, pilih saja IP yang akan diaktifkan lalu klik tanda centang berwarna biru seperti yang saya tandai pada gambar.

• Keluar dari Jendela IP Adresses. lalu lanjut membuka Menu Wireless

• Karena Interface wlan1 belum diaktifkan, maka perlu kita aktifkan. caranya sama dengan mengaktifkan IP Addresses. pilih Interface wlan1 dan kedua klik tombol ceklis untuk mengaktifkan Interface tersebut.

• Bisa dilihat kalau Interface wlan1 sudah aktif, selanjutnya klik 2x untuk menjutkan ke tutorial berikutnya.

• Disini kita tak perlu mengatur apa-apa saja. pindah ke Tab Wireless,

• Disini kita mengatur mode yang digunakan AP adalah Bridge, band Frekuensi nya 2GHz /b, dan lebar channel sebesar 20MHz, lalu pada bagian kolom SSID bisa dimasukan sesuai keinginan. contohnhya pada gambar. jika sudah selesai, klik apply, lalu OK untuk keluar.

• Selanjutnya kita lakukan konfigurasi pada Router Station atau Client.

B. Konfigurasi pada Router Station

• Pertama, Silahkan Login ke RouterBoard MikroTik yang anda Punya. Selanjutnya kita akan membuat IP Address yang akan digunakan oleh Router. Klik Bagian IP.

1. Karena mengikuti topologi yang dibuat saya memasukan IP 10.10.10.2/24 untuk digunakan dan nanti Network nya IP 10.10.10.0 

2. Klik yang saya tandai dan disana akan muncul menu dropdown seperti pada gambar untuk mengatur inteface apa yang akan digunakan

3. Interface yang saya gunakan ialah wlan1 (karena wireless)

4. Pilih Apply untuk mengaplikasikan konfigurasi IP yang sudah dibuat

• Karena IP yang dipilih belum aktif, maka kita perlu mengaktifkan nya.

• Selajutnya kita keluar dari Tab IP Address, dan kembali ke menu utama, dan pilih Wireless

• Seperti yang bisa kalian lihat di Wireless Table Inteface wlan1 belum aktif, untuk mengaktifkan nya pun sama pada saat mengaktifkan IP Address.

• Bisa dilihat kalau Interface wlan1 sudah aktif untuk Wireless, selanjutnya double klik 2x untuk membuka jendela konfigurasi Interface wlan1.

• Jika jendela Interface wlan1 sudah terbuka, Selanjutnya pilihlah menu Wireless.

• Nah, disini kita atur Mode menjadi Station, Band Frekuensi, Lebar Channel, serta Frekuensi.  Untuk Lebar Channel, Frekuensi bisa diatur secara default. kalau sudah selesai scan terlebih dahulu AP yang kita buat diatas tadi.

• Pertama, tekan tombol start, lalu scan pun dimulai. Kedua, cari dan pilih SSID Jaringan yang dibuat tadi. dan yang terakhir tinggal Connect deh.

• Bisa dilihat kalau SSID tadi sudah terganti dengan SSID AP. kalau sudah selesai, klik apply lanjut dengan klik ok untuk keluar

• Nah disini kita bisa mengetes Jaringan yang sudah  dibuat tadi dengan Tes Ping melalui Terminal. command nya adalah ping 10.10.10.1 (IP AP) lalu tekan enter

• Nah disini kita bisa mengetes Jaringan yang sudah  dibuat tadi dengan Tes Ping melalui Terminal. command nya adalah ping 10.10.10.2(IP Station)lalu tekan enter

• Hasilnya, Jaringan yang kita buat sudah terkoneksi satu sama lain.