Instalasi dan Konfigurasi Hyper-V di Windows Server 2016

August 16, 2019

Pada postingan sebelumnya saya sudah membahas tentang Hypervisor. Pada postingan kali ini saya akan membahas tentang cara instalasi dan konfigurasi Hyper-V di Windows Server 2016.


Apa itu Hyper-V
Hyper-V atau Windows Virtualization merupakan Hypervisor yang ada pada Windows atau Windows Server yang bisa digunakan untuk menjalankan mesin virtual atau VM. Hyper-V pada Windows Server 2016 ini bertipe 2 atau Hosted Hypervisor.

Menginstal Hyper-V di Windows Server 2016
Hyper-V pada Windows Server 2016 merupakan sebuah Roles atau Fungsi yang bisa ditambahkan dengan menggunakan "Add Roles and Features Wizard". Caranya pun mudah, sama hal nya seperti menambahkan Roles pada umumnya.

1. Buka Server Manager > Pilih Manage > Pilih Add roles and features. Kemudian pada tahap jenis instalasi pilih yang Role based. Kemudian klik Next.


2. Masuk ke tahap Server Roles. Sebelumnya pilih dulu Server yang akan di tambahkan Role Hyper-V di bagian "Server Selection". Selanjutnya balik lagi ke Server Roles, pilih dan centang "Hyper-V". Kemudian akan muncul pop up yang berisi tools terkait roles Hyper-V ini, klik "Add Features" untuk menambahkan Role Hyper-V beserta tool pembantu nya.


3. Masuk ke tahap "Features", tidak ada fitur apa pun yang akan ditambahkan. Lanjut saja dengan mengklik Next.


4. Masuk ke tahap bernama "Hyper-V" disini dijelaskan sedikit dan digambarkan tentang bagaimana Hyper-V, serta beberapa hal yang harus di catat di bagian "Thins to note". Jika sudah mengerti, klik Next.


5. Masuk ke tahap "Create Virtual Switches" disini kita bisa melakukan beberapa setup Virtual Switch pada beberapa port Ethernet tertentu. Hal ini juga bisa kita lakukan setelah menginstal Hyper-V. Karena itu, tahap ini saya lewati.


6. Masuk ke tahap "Virtual Machine Migration". Untuk fitur Machine Migration mirip halnya Live Migration pada Proxmox atau ESXi (vSphere). Fitur ini memungkin kan mesin virtual dipindahkan ke server Hyper-V lain. Untuk fitur ini membutuhkan setidaknya 2 server. Karena saya hanya mempunyai satu, jadi saya lewati dulu ya. Lanjut, klik Next.


7. Berikutnya masuk ke tahap "Default Stores" di tahap ini kita bisa mengatur tempat default dimana Virtual Disk dan Konfigurasi VM disimpan. Klik Next jika sudah selesai,


8. Selanjutnya "Confimation" disini kita bisa melihat Role dan Feature yang akan diinstal pada Server. Centang bagian "Restart the destination server automaticaly if required" untuk menghidupkan ulang server jika dibutuhkan. Untuk mulai menginstal klik "Install".


9. Setelah proses instal selesai, pastikan statusnya "Instalation Suceeded". Selanjutnya klik "Close" untuk keluar.


Mengkonfigurasi Virtual Switch
Virtual Switch merupakan fitur pada Hype-V yang memungkinkan jaringan virtual lokal antar VM (Internal) dan luar (External). Untuk membuat Virtual Switch kita bisa membuatnya di Hyper-V Manager.

1. Buka Server Manager > Pilih Tools > Pilih Hyper-V Manager


2. Setelah masuk ke Hyper-V Manager, pilih Server yang di punya. Disini saya memiliki 1 server dengan nama "DEANSRV". Pilih server tersebut, kemudian cari dan pilih Virtual Switch Manager.


3. Pada Virtual Switch Manager, pilih "New virtual network switch". Kemudian pilih tipe nya sesuai dengan yang dibutuhkan. Jika sudah selesai klik "Create Virtual Switch".

Berikut penjelasan dari beberapa tipe Virtual Switch:

  • External : Mesin virtual yang terhubung dapat berkomunikasi antar Mesin virtual, Host, serta jaringan luar melalui interface fisik pada Server.
  • Internal : Mesin virtual yang terhubung ke switch hanya dapat berkomunikasi dengan Mesin virtual lain nya dan juga ke Host.
  • Private : Mesin virtual yang terhubung ke switch hanya dapat berkomunikasi antar Mesin virtual lainnya. Jaringan yang ada pada Virtual Switch berjenis Private ini terisolasi dari Luar.


4. Berikut contoh nya. Saya menggunakan Virtual Switch bertipe External dan menamai nya "LAB TKJ". Pastikan setiap membuat Virtual Switch Nama dan Deskripsi nya dibuat sesuai dengan fungsi dari Virtual Switch tersebut.

Kemudian pilih Interface fisik yang akan digunakan untuk menghubungkan Virtual Switch ke Network luar (Hanya pada kasus Virtual Switch External). Kemudian klik OK jika sudah selesai.


Akan ada peringatan mengenai konsekuensi ketika membuat Virtual Switch yang bertipe External. Karena penambahan Virtual Switch ini dapat menggangu konektivitas jaringan server. Karena interface fisik tersebut harus mati dalam waktu beberapa detik. Klik Yes untuk mengonfirmasi.


5. Selanjutnya pastikan apakah Virtual Switch benar-benar sudah dibuat dan bekerja dengan baik. Untuk mengecek nya buka Control Panel > Pilih Network and Internet > Pilih Network Connections.


Sekian dan terima kasih semoga bermanfaat.

Related Posts

0 komentar

Berkomentarlah sesuai dengan topik yang sedang dibahas. Komentar yang berisi Link aktif akan di hapus oleh Admin. Terima Kasih.

    # Back to Top