[VoIP] Tutorial Konfigurasi VoIP antar Jaringan LAN di Cisco Packet Tracer

October 18, 2018

Related image
Halo... dalam postingan ini, admin diberikan kesempatan untuk membuat Tutorial mengenai Konfigurasi VoIP antar Jaringan LAN pada Aplikasi Cisco Packet Tracer. Untuk lebih jelas nya silahkan anda praktekan dan lihat keterangan perintah nya di Aplikasi Cisco Packet Tracer.

JIka dalam Tutorial kemarin, Saya sudah membahas Konfigurasi VoIP pada Jaringan LAN. Pada postingan ini lah Topologi Jaringan tersebut diperluas menjadi VoIP antar LAN yang nanti topologinya akan seperti ini.
Keterangan :
  • Router yang digunakan pada masing-masing Kota adalah Seri 2811.
  • Switch yang digunakan pada masing-masing Kota adalah Seri 2950-24.
  • Router 1 ke Router 2 dihubungkan menggunakan Kabel Copper Cross-Over
  • Switch 1 ke Router 1 dihubungkan menggunakan Kabel Copper Straight-Over, begitu pun juga dengan Switch 2 ke Router 2
  • IP Phone ke Switch dihubungkan menggunakan Kabel Copper Straight-Over.
  • Laptop ADMIN dimaksudkan untuk mengkonfigurasikan Switch dan Router menggunakan Terminal melalui Kabel Console.


Langkah 1 : Menyalakan IP Phone
Untuk menyalakan IP Phone kita harus menyolokan adapter untuk IP Phone tersebut. Adapter nya sendiri ada di bagian Module Cisco Packet Tracer, untuk Caranya silahkan perhatikan di bawah ini.
  • Klik IP Phone, Kemudian masuk ke Bagian Physical dan Pilih Modules

  • Pilih Modul IP_PHONE_POWER_ADAPTER dan kemudian Tariklah adapter tersebut ke Lubang adapter yang tersedia di bagian belakang IP Phone, seperti di gambar.



Langkah 2 : Mengkonfigurasikan VLAN Voice di Switch 1 dan Switch 2
Hubungkan Laptop Admin dengan Switch menggunakan kabel Console, Kemudian lakukanlah Konfigurasi berikut pada Switch 1 dan Switch 2 yang ada di sesuai topologi di atas.

Switch>enable
Switch#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#hostname SW-01
SW-01(config)#interface range fastethernet0/2-4
SW-01(config-if-range)#switchport voice vlan 1
SW-01(config-if-range)#exit
SW-01(config)#
  • Konfigurasi diatas dimaksudkan untuk mengubah hostname Switch menjadi SW-01 serta mengubah Interface 0/2-4 menjadi vlan voice.


Langkah 3 : Mengkonfigurasi Router 1
Selanjutnya kita akan mengkonfigurasi Router yang ada pada Kota Bekasi, yakni Router 1.

Would you like to enter the initial configuration dialog? [yes/no]: no
Press RETURN to get started!
Router>enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname R-01
R-01(config)#interface fastethernet 0/1
R-01(config-if)#no shutdown
R-01(config-if)#exit

  • Konfigurasi diatas dimaksudkan untuk mengubah hostname Router menjadi R-01 serta mengubah kondisi Interface fa0/1 menjadi up up (aktif).

R-01(config)#ip dhcp pool VOICE
R-01(dhcp-config)#network 192.168.7.0 255.255.255.0
R-01(dhcp-config)#default-router 192.168.7.1
R-01(dhcp-config)#option 150 ip 192.168.7.1
R-01(dhcp-config)#exit

R-01(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.7.1
R-01(config)#interface fastethernet 0/1
R-01(config-if)#ip address 192.168.7.1 255.255.255.0
R-01(config-if)#exit

  • Konfigurasi diatas dimaksudkan untuk membuat DHCP Server pada Router yang diberiname VOICE.
  • Membuat Network dari DHCP menjadi 192.168.7.1 dengan subnet 255.255.255.0 dan membuat gateway yang akan dibagikan ke Client menjadi 192.168.7.1
  • Serta membagikan IP TFTP Server menjadi 192.168.7.1
  • Dan melakukan pengeculian pembagian DHCP dengan IP 192.168.7.1
  • Juga membuat IP Address dari Interface fa0/1 pada Router menjadi 192.168.7.1 255.255.255.0
R-01(config)#telephony-service
R-01(config-telephony)#max-ephones 3
R-01(config-telephony)#max-dn 3
R-01(config-telephony)#ip source-address 192.168.7.1 port 2000
R-01(config-telephony)#auto assign 1 to 3
R-01(config-telephony)#exit
  • Konfigurasi diatas dimaksudkan untuk membuat Telephony Service yang akan digunakan oleh IP Phone.
  • Dan melakukan pendaftaran otomatis IP Phone sampai ephone 1-3.
R-01(config)#
R-01(config)#ephone-dn 1
R-01(config-ephone-dn)#number 1001
R-01(config-ephone-dn)#exit

R-01(config)#
R-01(config)#ephone-dn 2
R-01(config-ephone-dn)#number 1002
R-01(config-ephone-dn)#exit

R-01(config)#
R-01(config)#ephone-dn 3
R-01(config-ephone-dn)#number 1003
R-01(config-ephone-dn)#exit

  • Konfigurasi diatas dimaksudkan untuk membuat Nomer Telepon yang akan digunakan oleh IP Phone. Dari IP Phone 1 sampai ke 3
R-01(config)#do write
Building configuration...[OK]
R-01(config)#
  • Konfigurasi diatas dimaksudkan untuk menyimpan konfigurasi yang dilakukan pada Router 1.


Langkah 4 : Mengkonfigurasi Router 2
Selanjutnya kita akan mengkonfigurasi Router yang ada pada Kota Bekasi, yakni Router 1.
Would you like to enter the initial configuration dialog? [yes/no]: no
Press RETURN to get started!
Router>enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname R-02
R-01(config)#interface fastethernet 0/1
R-01(config-if)#no shutdown
R-01(config-if)#exit
  • Konfigurasi diatas dimaksudkan untuk mengubah hostname Router menjadi R-02 serta mengubah kondisi Interface fa0/1 menjadi up up (aktif).
R-01(config)#
R-01(config)#ip dhcp pool VOICE
R-01(dhcp-config)#network 192.168.8.0 255.255.255.0
R-01(dhcp-config)#default-router 192.168.8.1
R-01(dhcp-config)#option 150 ip 192.168.8.1
R-01(dhcp-config)#exit
R-01(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.8.1
R-01(config)#interface fastethernet 0/1
R-01(config-if)#ip address 192.168.8.1 255.255.255.0
R-01(config-if)#exit
  • Konfigurasi diatas dimaksudkan untuk membuat DHCP Server pada Router yang diberiname VOICE.
  • Membuat Network dari DHCP menjadi 192.168.8.1 dengan subnet 255.255.255.0 dan membuat gateway yang akan dibagikan ke Client menjadi 192.168.8.1
  • Serta membagikan IP TFTP Server menjadi 192.168.8.1
  • Dan melakukan pengeculian pembagian DHCP dengan IP 192.168.8.1
  • Juga membuat IP Address dari Interface fa0/1 pada Router menjadi 192.168.8.1 255.255.255.0
R-01(config)#
R-01(config)#telephony-service
R-01(config-telephony)#max-ephones 3
R-01(config-telephony)#max-dn 3
R-01(config-telephony)#ip source-address 192.168.8.1 port 2000
R-01(config-telephony)#auto assign 1 to 3
R-01(config-telephony)#exit
  • Konfigurasi diatas dimaksudkan untuk membuat Telephony Service yang akan digunakan oleh IP Phone.
  • Dan melakukan pendaftaran otomatis IP Phone sampai ephone 1-3.
R-01(config)#
R-01(config)#ephone-dn 1
R-01(config-ephone-dn)#number 2001
R-01(config-ephone-dn)#exit

R-01(config)#
R-01(config)#ephone-dn 2
R-01(config-ephone-dn)#number 2002
R-01(config-ephone-dn)#exit

R-01(config)#
R-01(config)#ephone-dn 3
R-01(config-ephone-dn)#number 2003
R-01(config-ephone-dn)#exit
  • Konfigurasi diatas dimaksudkan untuk membuat Nomer Telepon yang akan digunakan oleh IP Phone. Dari IP Phone 1 sampai ke 3
R-01(config)#do write
Building configuration...[OK]
R-01(config)#
  • Konfigurasi diatas dimaksudkan untuk menyimpan konfigurasi yang dilakukan pada Router 2.


Langkah 5 : Menghubungkan Router 1 dan Router 2
Jika konfigurasi sebelumnya sudah dirasa benar, Lanjutkan Langkah ke-4 ini. Pada langkah ini kita akan melakukan Routing secara RIP diantara kedua Router tersebut. Kemudian mengkonfigurasikan Jaringan VoIP antar LAN yang terdapat pada Router 1 dan Router 2.

A. Mengkonfigurasikan Routing pada Router 1
Pada Sub-Bagian ini kita akan mengkonfigurasikan Routing yang ada pada Router 1 secara RIP. Lakukanlah konfigurasi nya seperti di bawah ini.

R-01>enable
R-01#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
R-01(config)#interface fastethernet0/0
R-01(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.252
R-01(config-if)#no shutdown
R-01(config-if)#exit
R-01(config)#
  • Sebelum melakukan Routing ada baiknya membuat IP Address yang akan digunakan oleh Router 1 untuk meng-Route ke Router 2. Serta mengaktifkan Interface yang digunakan IP tersebut.
R-01(config)#
R-01(config)#router rip
R-01(config-router)#network 192.168.7.0
R-01(config-router)#network 192.168.8.0
R-01(config-router)#network 192.168.10.0
R-01(config-router)#exit
R-01(config)#
  • Konfigurasi diatas adalah konfigurasi untuk melakukan Routing pada Router 1 yang menghubungkan Jaringan 192.168.7.0 dan 192.168.8.0 serta 192.168.10.0 secara dinamik.

A. Mengkonfigurasikan Routing pada Router 2

Pada Sub-Bagian ini kita akan mengkonfigurasikan Routing yang ada pada Router 2 secara RIP. Lakukanlah konfigurasi nya seperti di bawah ini.

R-02>enable
R-02#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
R-02(config)#interface fastethernet0/0
R-02(config-if)#ip address 192.168.10.2 255.255.255.252
R-02(config-if)#no shutdown
R-02(config-if)#exit
R-02(config)#
  • Sebelum melakukan Routing ada baiknya membuat IP Address yang akan digunakan oleh Router 2 untuk meng-Route ke Router 1. Serta mengaktifkan Interface yang digunakan IP tersebut.
R-02(config)#
R-02(config)#router rip
R-02(config-router)#network 192.168.7.0
R-02(config-router)#network 192.168.8.0
R-02(config-router)#network 192.168.10.0
R-02(config-router)#exit
R-02(config)#
  • Konfigurasi diatas adalah konfigurasi untuk melakukan Routing pada Router 2 yang menghubungkan Jaringan 192.168.7.0 dan 192.168.8.0 serta 192.168.10.0 secara dinamik.

C. Mengghubungkan Telephony Service Router 1 dan Router 2
Pada Sub-Bagian terakhir ini kita akan menghubungkan Telephony Service yang terdapat pada Router 1 dan Router 2 agar IP Phone yang ada di Router 1 ke Router 2 dapat saling terhubung, begitu pun sebaliknya. Lakukan lah konfigurasi nya seperti di bawah ini.

Router 1 :
R-01>enable
R-01#configure terminal
R-01(config)#dial-peer voice 7 voip
R-01(config-dial-peer)#session target ipv4:192.168.10.2
R-01(config-dial-peer)#destination-pattern 200.
R-01(config-dial-peer)#exit
R-01(config)#
  • Konfigurasi diatas dimaksudkan untuk menghubungkan Nomor 2001-2009 yang ada pada Router dengan ip 192.168.10.2 (Router 2) dengan Router 1.

Router 2 :
R-02>enable
R-02#configure terminal
R-02(config)#dial-peer voice 7 voip
R-02(config-dial-peer)#session target ipv4:192.168.10.1
R-02(config-dial-peer)#destination-pattern 100.
R-02(config-dial-peer)#exit
R-02(config)#
  • Konfigurasi diatas dimaksudkan untuk menghubungkan Nomor 1001-1009 yang ada pada Router dengan ip 192.168.10.1 (Router 1) dengan Router 2.


Langkah 6 : Verifikasi
Pada langkah ini, kita akan memverifikasi apakah IP Phone yang terdapat pada Router 1 dapat terhubung ke IP Phone yang terdapat pada Rputer 2, Begitu pun sebaliknya IP Phone yang terdapat pada Router 2 dapat menghubungi IP Phone yang terdapat pada Router 1. Berikut ini dia Verifikasi nya.

Masukan salah satu Nomor IP Phone yang terdapat pada Kota Jakarta di salah satu IP Phone yang terdapat pada Kota Bekasi. Contohnya saya akan menelpon 1003 dari IP Phone bernomor 2001. Apakah dapat terhubung? Jika tidak berarti Konfigurasi yang anda lakukan sebelumnya mungkin ada yang terlewat atau Salah.



Sekian dari Konfigurasi VoIP antar Jaringan LAN pada Cisco Packet Tracer. Terima kasih telah mempercayai dan mengunjungi blog ini. Semoga Ilmu yang saya bagikan disini dapat bermanfaat bagi Anda.

Related Posts

0 komentar

Berkomentarlah sesuai dengan topik yang sedang dibahas. Komentar yang berisi Link aktif akan di hapus oleh Admin. Terima Kasih.

    # Back to Top