[DHCP] Tutorial Menginstall DHCP Server di Windows Server 2012
July 28, 2018
Pada kesempatan kali ini admin akan memberikan kalian Tutorial Menginstall DHCP Server pada OS Windows Server 2012 R2.
DHCP atau Dynamic Host Configuration Protocol adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk mempermudah pengalokasian IP Address pada satu jaringan. Jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan IP Address secara manual hal ini akan membuat anda kerepotan.
Jika suatu Server Lokal dipasangkan DHCP, semua komputer yang terhubung ke jaringan akan mendapatkan IP address secara otomatis. Selain IP Address DHCP juga memberikan parameter yang lainnya seperti Default Gateaway dan DNS server.
DHCP atau Dynamic Host Configuration Protocol adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk mempermudah pengalokasian IP Address pada satu jaringan. Jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan IP Address secara manual hal ini akan membuat anda kerepotan.
Jika suatu Server Lokal dipasangkan DHCP, semua komputer yang terhubung ke jaringan akan mendapatkan IP address secara otomatis. Selain IP Address DHCP juga memberikan parameter yang lainnya seperti Default Gateaway dan DNS server.
Dimana ada server pasti ada client, karna DHCP sendiri berbasis arsiterktur client/server jadi komputer yang memberikan IP Address adalah DHCP server, sedangkan komputer yang menerima IP Address itu adalah DHCP client.
Berikut adalah tahapan – tahapan DHCP memberikan IP Address kepada client:
- Pertama, IP Least Request, pada tahap ini client akan mencari DHCP server yang sedang bekerja, apabila server tersebut telah ditemukan maka client akan langsung meminta IP Address kepada DHCP server.
- Kedua, IP Least Offer, di tahap ini DHCP server menjawab permintaan dari client dan memberikannya penawaran nomor IP Address. DHCP memberikan nomor IP Address dengan mengambil nya dari database DHCP server.
- Ketiga, IP Lease Selection, pada tahapan ini client memilih nomor IP Address yang ditawarkan oleh DHCP server. Lalu client memberikan pesan untuk permintaan konfirmasi kepada DHCP server.
- Keempat, IP Lease Acknowledge, di tahap yang ini DHCP server memberikan jawaban dari pesan yang dikirimkan client berupa pengkonfirmasian nomor IP Address dan informasi lainnya. Pemberian IP Address ini bersamaan dengan diberikannya subnet mask dan default gateaway dan setelah itu IP Address yang sudah diberikan dicoret dari daftar pool.
Nah seperti itulah tahapan – tahapan DHCP Server memberikan IP Address kepada DHCP client.
- IP Server Harus Statis
- Network Adapter harus terkoneksi ke Internal Network(pada VirtualBox) untuk Testing
Menginstall DHCP Server
1. Pertama, nyalakan dulu Servernya.
2. Kalau sudah nyala, buka Server Manager seperti yang ditunjukan pada cursor saya.
3. Tampilan Server Manager
4. Buka Manage, lalu pilih add roles and features.
5. Disini dijelaskan bagaimana syarat minimum dan cara menghapus Role Server, klik Next.
6. Pilih Role-based or feature-based installation untuk konfigurasi server pertama sekali, lalu pilih next.
7. Memilih server disini ada dua, yakni server pool dan server virtual. karena kita menggunakan server pool, maka cek IP address sesuai dengan yang didaftarkan pada Network Adapter.
8. Centang DHCP untuk menambahkan Role DHCP pada Server yang akan kita gunakan nanti.
9. Kemudian jika ada pop up seperti gambar. disini akan ditambahkan administration tool tentang DHCP Server, Klik Add Features.
10. Jika sudah tercentang maka pilih Next untuk lanjut.
11. Untuk penambahan fitur lainya tidak perlu. maka, pilih next saja.
12. Digambar bisa terlihat sekilas tentang DHCP server. pilih next untuk lanjut.
13. Kemudian klik install untuk menambahkan fitur DHCP pada Server.
14. Tunggu proses hingga selesai.
15. Kalau sudah selesai bisa kita close.
16. Pilih Notifications.
17. Kemudian klik "Complete DHCP configuration".
18. Klik Commit untuk menambahkan user DHCP administrator dan DHCP user.
19. Klik Close kalau proses sudah selesai.
20. Selanjutnya, pilih Tools lalu DHCP untuk menkonfigurasinya.
21. Pilih/Klik nama server kita, contoh nama server saya adalah dean-server.
Klik sebanyak 2x pada nama server
22. Klik kanan pada IPv4, lalu pilih New Scope.
23. Pilih Next untuk memulai setup.
24. Disini kita bisa membuat nama untuk Scope nya. klik Next kalau sudah selesai.
25. Disini kita bisa membuat ip range untuk digunakan client.
- Note : IP yang akan digunakan harus di Kelas yang sama, contohnya 192.168.7.10-192.168.7.30 Untuk kelas C dengan jumlah 30 address tersedia.
- Contoh Settingan IP Range :
26. Disini kita bisa membuat exclusions yang tidak akan digunakan oleh client untuk mendapatkan DHCP saat menggunakan DHCP service kita. kalau sudah membuat exclusions pilih add.
- Note : Jangan masukan ip gateway(router) ke exclusions karna sepengalaman saya, nantinya tidak akan ada yang masuk ke Address Leasses!
27. Kalau sudah selesai pilih next.
BIsa dilihat kan, IP Gateway nya masuk ke exclusions(kurang jelas? perhatikan gambar sebelumnya) jangan ditiru ya..
28. Disini kita bisa mengatur batas waktu penggunaan IP DHCP gunakan sesuai kebutuhan. Jika si Client kehabisan batas waktu pemakaian DHCP maka Client pun akan meminta nya kembali sesuai dengan yang ada pada IP Range.
- Jika sudah selesai pilih next -
29. Pilih Yes, I Want To Configure These Option Now, yang artinya kita akan mengkonfigurasi IP Router(Gateway), DNS Server, WINS untuk diberikan ke Client.
30. Karna kita pilih Yes,I Want To Configure These Option Now, sebelumnya maka akan muncul pop up seperti ini. tentukan gateway yang akan digunakan client agar terhubung. harus beda dengan ip yang digunakan client.
31. Kalau sudah menentukan klik add.
32. Dan kalau sudah selesai klik next.
33. Disini kita bisa mengatur parent domain dan dns lakukan penyettingan sesuai kebutuhan. kalau sudah selesai klik next, untuk parent domain ini boleh diisi dengan contoh : deandhcp.net.
34. Pilih Yes, i want to activate this scope now untuk mengaktifkan scope yang kita buat tadi.
35. Dan.. DHCP Server pun siap digunakan.
Testing DHCP Server
1. DHCP Service pada Client Windows 7.
2. DHCP Service pada client Kubuntu(Linux).
Yah.. mungkin kalian akan melihat sedikit perbedaan pada setingan yang saya berikan sebelumnya. karna saya membuat Server Baru. mohon maaf yah, nanti akan saya Update secepatnya. Jika anda ingin tanya sesuatu anda dapat berkomentar di bawah
Cukup Sekian tutor yang saya berikan ini.. semoga bermanfaat ya..
1 komentar
Berkomentarlah sesuai dengan topik yang sedang dibahas. Komentar yang berisi Link aktif akan di hapus oleh Admin. Terima Kasih.