Standar Komunikasi Data

July 19, 2018

Hasil gambar untuk ieee
Halo... Sahabat Bloggers.. Di Blog ini saya menjelaskan tentang apa itu "Standar Komunikasi Data". Standar Komunikasi atau Biasa disebut Protokol.

Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.

Organisasi Standar Teknologi Komunikasi dan Data Internasional

Berikut ini berbagai Badan atau Organisasi yang menangani standarisasi Teknologi Komunikasi Data International.

Badan Standard Eropa
ETSI: European Telecommunications Standards Institute > Suatu badan independent yang menetapkan standard untuk komunitas Eropa, Contoh : standard GSM 
CEN/CENELEC: European Committee for Electrotechnical Standardization/European Committee for Standardization > Badan standardisasi teknologi informasi 
CEPT: Conférence Européenne des Administrations des Postes et des Telecommunications > Sebelum ada ETSI, melakukan pekerjaan yang dilakukan ETSI 
Badan Standard Amerika 
IEEE : Institute of Electrical and Electronics Engineers > Asosiasi engineer elektro internasional, Contoh standard : LAN
EIA: Electronic Industries Association > Organisasi pabrik perangkat elektronika Amerika, Contoh standar: RS232
FCC: Federal Communications Commission > Badan regulasi pemerintah Amerika
TIA: Telecommunications Industry Association > Bertugas mengadaptasi standard dunia ke dalam lingkungan Amerika
Badan Standard Indonesia
BSN : Badan Standardisasi Nasional
Kemkominfo

Organisasi Global
1. ITU
International Telecommunication Union > Badan khusus PBB yang bertanggung jawab di dalam bidang telekomunikasi
Dibagi ke dalam dua badan standard:
- ITU-T (T=Telecommunications)
Berasal dari CCITT (Comité Consultatif International de Télégraphique et Téléphonique, atau International Telegraph and Telephone Consultative Committee) Mempublikasikan rekomendasi untuk jaringan telekomunikasi publik
- ITU-R (R=Radio)
Berasal dari CCIR (Comité Consultatif International des Radiocommunications atau International Radio Consultative Committee)
Mempublikasikan rekomendasi yang berhubungan dengan aspek-aspek radio seperti penggunaan frekunsi di seleuruh dunia
2. ISO/IEC
The International Standards Organization/International Electrotechnical Commission
Organisasi standard bidang teknologi informasi
- ISO berperan dalam standard dan protokol komunikasi data
- IEC berperan di dalam standard yang meliputi aspek electromechanical (seperti konektor), lingkungan dan keselamatan
Standard yang dikeluarkan : OSI
3. IETF
Internet Engineering Task Force > Bertanggung jawab terhadap arsitektur Internet dan Mengatu standardisasi protokol TCP/IP untuk Internet


Internet Standard


Standar OSI
Hasil gambar untuk ISO


OSI (Open Systems Interconnections) adalah sebuah standar untuk model jaringan yang di ciptakan oleh ISO (International Standards Organization) bekerja sama dengan organisasi lain seperti ITU (International Telecommunications Union), EIA (Electronic Industries Association), dan lain-lain.Standar OSI dibuat agar perangkat/platform dari berbagai pabrikan dapat berkomunikasi karena pada masa itu belum ada model baku dari jaringan yang dapat berkomunikasi antar platform dengan pabrikan yang berbeda.
Arsitektur jaringan yang dikembangkan oleh ISO ini dikenal sebagai model OSI 7 Layer. Karena Model OSI membagi protokol untuk komunikasi data atas 7 lapisan atau layers, pembagian tujuh lapisan pada OSI bertujuan agar
- Mempermudah administrasi dan standardisasi. Walaupun protokolnya kompleks tetapi fungsi tiap layer dapat dimodularisasikan sehingga mudah ditanggulangi.
- Kendali menggunakan layer memungkinkan komunikasi antar peralatan tanpa melihat pabrik pembuat peralatan tersebut.Standardisasi paling banyak berlaku pada layer yang rendah dan makin berkurang pada layer atas. Layer application hampir tidak ada standardisasinya.
- Membuat kerangka agar sistem atau jaringan yang mengikutinya dapat saling tukar informasi (pesan, paket dan address), sehingga tidak bergantung pada merk dan model komputer atau peralatan lainnya.
- Setiap layer berfungsi independent tetapi dari masing-masing layer tergantung dari keberhasilan operasi layer sebelumnya.

Cara kerja ISO layer:
  1. Pertama router mengirim frame melalui jaringnan yang berbeda dengan protokol data link yang berbeda, hanya data link layar dan lapisan fisik yang memerlukan modifikasi.
  2. Router menghapus semua informasi data link dan mengirimkannya ke lapisan jaringan.
  3. Router menggunakan alamat tujuan IP untuk menentukan di mana untuk mengirim pada berikutnya
  4. Router yang menggunakan data dengan informasi data link populer untuk wan atm
  5. ATM WAN menuju ke ethernen LAN
  6. Kehilangan paket karena router adalah transportasi lapisan padat mengirimkan menunggu pengakuan penerima lapisan transport terbatas dan mentransmisikan kembali data.
  7. Router untuk menghapus informasi dan mengirim link ke lapisan jaringan paket
  8. Lagi router adalah alamat IP dari lapisan jaringan untuk. menentukan di mana untuk mengirim paket berikutnya.
  9. Setelah menentukan tahap berikutya dan menambahkan informasi data link yang tepat untuk mengirimkan pada jaringan ( pada jaringan ethernet lagi)
  10. Beberapa protokol data link layer menyediakan komunikasi yang handal antara dua node. dalam contoh ini lapisan data link ethernet di lakukan ketika lapisan pengirim tidak menerima nya pengakuan dari lapisan menerimanya dan mengirim ulang frame.
  11. Setiap lapisan model sekarang menghilangkan lapisan enkapsulasi dan membaca informasi tentang cara menambahkan lapisan yang sama pada pengirim
  12. Membaca bit dari media fisik, dan menguahnya menjadi frame dan mengirimkan frmae ke data link.
  13. Menghapus header data data link frame dan di konfesi kembali ke paket IP
  14. Menghapus header IP mengubah paket kembali ke segmen dan menekan kembali ke lapisan transport.
  15. Menyerupai segment kembali ke data asli mengunakan nomer port untuk menentukanaplikasi untuk mengirim data ke email.
  16. Menggunakan informasi sesi untuk menentukan aliran komunikasi data ini
  17. Menggunakan informasi yang di berikan oleh lpisan presentasi untuk dapat menginter pretasikan data untuk mesin tertentu.
  18. Aplikasi membaca perintah SMTP bahwa lapisan aplikasi pada pengirim telah di kirim. Seperti yang di sebutkan sebeumnya model osi lebih dari model teoritis, internet menggunakan protokol TCP/IP bukan stok OSI.
Tujuan OSI
Agar dapat terjalin kerja sama antara peralatan dari pabrik dan rancangan (design) yang berbeda dalam hal :
- Koordinasi berbagai macam kegiatan seperti komunikasi antar proses.
- Penyimpanan data
- Manajemen dari sumber serta proses
- Keandalan dan kamanan (security) dari sistem
- Software support

Layer Dalam OSI

7. Application Layer
Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.
Hasil gambar untuk OSI
6. Presentation

Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan jugaNetwork shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).
5.Session
Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.
4. Transport
Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.
3. Network
Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.
2. Data Link
Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatanperangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan sepertihub, bridge, repeater, dan switch layer 2beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagilevel ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).
1. Physical
Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.

Keuntungan dan Kerugian



Keuntungan layer OSI antara lain sebagai berikut :
  1. Memberi bahasa dan referensi yang sama antara profesional jaringan 
  2. Memberi tugas pada jaringanke dalam layer demi kemudahan dalam pemahaman 
  3. Memberi keleluasaan fitur khusus pada level berbeda 
  4. Memudahkan dalam troubleshooting 
  5. Mendorong standart antar jaringan dan perangkat 
  6. Memberikan modularity dalam fitur jaringan
Kerugian dari layer OSI antara lain sebagai berikut :
  1. Hanya teoritis dan tidak melalukan fungsi sesungguhnya 
  2. Dalam implementasi industri jarang mempunyai hubungan layer ke layer 
  3. Protokol yang berbeda dalam stage melakukan fungsi yang berbeda membantu mengirim dan menerima pesan secara keseluruhan 
  4. Implementasi suatu protokol tertentu bisa tidak mewakili setiap layer

Standar TCP/IP
Hasil gambar untuk TCP ip

TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack TCP/IP terdiri dari 4 lapisan (layer), berupa sekumpulan protokol yang bertingkat.

Lapisan lapisan tersebut adalah :
Hasil gambar untuk tcp ipNetwork Access Layer, Bertanggung jawab untuk mengirim dan menerima data dari media fisik.
Internet Layer, Bertanggung jawab dalam proses pengiriman ke alamat yang tepat (IP, ARP, dan ICMP).
Transport Layer, Bertangung jawab dalam mengadakan komunikasi antar host.
Application Layer, Tempat aplikasi-aplikasi yang menggunakan TCP/IP stack berada.

1. Network Access Layer
Lapisan ini berfungsi untuk mengirim dan menerima dari dan ke media fisik
Merupakan layer terbawah dari model TCP/IP
Menyediakan sarana sistem untuk mengirim data
2. Internet Layer
Lapisan ini berfungsi untuk mencari jalur terbaik untuk pengiriman paket data.
Memaketkan data dan memberikan alamat pada paket tersebut
Melewatkan data antara network access layer dan host to host transport layer
Routing datagram ke remote host
IP, ICMP, ARP bekerja pada layer ini
3. Transport Layer
Layer ini bertanggung jawab untuk mengadakan komunikasi antara dua komputer dan mengirimkan paket, protocol yang berperan pada lapisan ini adalah :

  • TCP (Transport Control Protocol)
  • UDP (User Datagram Protocol)

4. Application Layer
Layer ini berfungsi memberikan service kepada pengguna jaringan. Berikut adalah contohnya :

  • Telnet :Memberikan layanan berupa remote/access komputer dari jarak jauh.
  • FTP (File Transport Protocol) : Memberikan layanan berupa download dan upload file.
  • HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) : sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yamg digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia.
  • SNMP (Single Network Management Protocol) : Protocol yang digunakan untuk mengontrol dan memonitor peralatan jaringan, SNMP juga digunakan untuk management konfigurasi, mengatur performance, dan sistem keamanan.
Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP)
adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputertersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.
Sistem pengalamatan IP ini terbagi menjadi dua, yakni:
IP versi 4 (IPv4)
IP versi 6 (IPv6)


Perbedaan Standar ISO dan TCP/IP

PERSAMAAN DAN PERBEDAAN MODEL OSI DAN TCP/IP

  • Perbedaan antara model OSI dan TCP/IP antara lain :
  1. OSI layer memiliki 7 buah layer, dan TCP/IP hanya memiliki 4 Layer.
  2. TCP/IP layer merupakan “Protocol Spesific”, sedangkan OSI Layer adalahProtocol Independen.
  3. Layer teratas pada OSI layer, yaitu application, presentation, dan sessiondirepresentasikan kedalam 1 lapisan Layer TCP/IP,yaitu layer.
  4. Semua standard yang digunakan pada jaringan TCP/IP dapat diperoleh secaracuma-cuma dari berbagai komputer di InterNet, tidak seperti OSI.
  5. Perkembangan ISO/OSI tersendat tidak seperti TCP/IP.
  6. Untuk jangka panjang, kemungkinan TCP/IP akan menjadi standart dunia jaringankomputer, tidak seperti OSI.
  7. OSI mengembangkan modelnya berdasarkan teori, sedangkan TCPmengembangkan modelnya setelah sudah diimplementasikan.
  8. TCP/IP mengombinasikan presentation dan session layer OSI ke dalam applicationlayer.
  9. TCP/IP mengombinasikan data link dan physical layers OSI ke dalam satu layer.
  10. TCP/IP lebih sederhana dengan 4 layer.
  11. TCP/IP lebih kredibel karena protokolnya. Tidak ada network dibangun dengan protokol OSI,walaupun setiap orang menggunakan model OSI untuk memandu pikiran mereka.
  • Persamaan antara model OSI dan TCP/IP antara lain :
  1. Keduanya memiliki layer (lapisan).
  2. Sama – sama memiliki Application layer meskipun memiliki layanan yang berbeda.
  3. Memiliki transport dan network layer yang sama.
  4. Asumsi dasar keduanya adalah menggunakan teknologi packet switching.
  5. Dua-duanya punya transport dan network layer yang bisa diperbandingkan.
  6. Dua-duanya menggunakan teknologi packet-switching, bukan circuit-switching ( Teknologi Circuit-Switching digunakan pada analog telephone).
  7. TCP/IP layer merupakan “Protocol Spesific”, sedangkan OSI Layer adalah “Protocol Independen”

Sumber :

http://andikmindai01.blogspot.com/2017/02/keragaman-komunikasi-dan-standar.html

https://dokumen.tips/documents/standar-komunikasi-data.html

http://adza-it.blogspot.com/2016/08/standar-komunikasi-data.html
http://komunikasi-data.tkjsmk.net/2014/08/standar-komunikasi-data.html
https://www.scribd.com/doc/61430237/Standarisasi-Komunikasi-Data

https://microcyber2.com/pengertian-dan-fungsi-7-lapisan-osi-layer/
https://headhunters00.wordpress.com/2013/06/05/4-layer-tcpip/
https://4urshared.wordpress.com/2017/08/09/komunikasi-data-materi-2-standar-komunikasi/
http://annyaasss.blogspot.com/2013/03/perbedaan-dan-persamaan-osi-layer-dan.html


Sekian dan Terima Kasih. Jika ada salah kata, saya mohon maaf sebesar-besarnya. Semoga Postingan ini membantu kalian. 

Related Posts

0 komentar

Berkomentarlah sesuai dengan topik yang sedang dibahas. Komentar yang berisi Link aktif akan di hapus oleh Admin. Terima Kasih.

    # Back to Top