Catatan Hari-30 PKL
January 16, 2019
Tree in Green Wheat Field by Johan Siemens @ Unsplash
Catatan Hari Ke-30 PKL
Hari : Rabu
Tanggal : 16 Januari 2019
Briefing Pagi
Pagi Hari ini pak Bos mengadakan Briefing Pagi di Markas PS Excellent, tepat nya pada jam 8.05. Seingat saya pertama pak bos Vavai membahas soal "Diparitas". Sesuai pengertianya dan penjelasan dari pak Bos, Disparitas artinya Jarak atau Perbedaan. Pak bos Vavai mengingkan sesama Tim Excellent tidak ada yang namanya Disparitas, Hal ini bermanfaat jika salah satu anggota tim sedang tidak dapat "Ok".
Kalau tidak salah pak bos Vavai selanjutnya membahas tentang Kalimat yang mengambang. Jangan kita berucap kata yang tidak mendalam, jadi hanya mendasar nya saja. Contohnya : "Marilah kita bersama menuju kebaikan". Kalimat ini terlalu umum, harus ada real nya, seperti bagaimana agar kita semakin dekat ke kebaikan dan mulai menjauh dari kejahatan?. Jadi, setiap kalimat/kata harus ada real nya.
Selanjutnya juga membahas tentang Peningkatan Professionalitas Training di Excellent. Peningkatan nya berupa adanya SOP. Contohnya pada saat Training VMware vSphere di Markas, Harus ada SOP seperti Hard Copy Prosedur yang akan dilakukan pada saat Training.
Lalu ada Anjuran untuk membuat Tulisan/Artikel yang isinya Berurutan, tertata rapih atau Prosedural dan tetap Relevan meski sudah berumur berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun..Lebih baik capek sekalian dan dipakai untuk waktu yang lama daripada tidak.
Setelah Briefing
Selesai Briefing Pagi tadi saya seperti biasanya langsung mengecek Online Shop Bukalapak dan Tokopedia Excellent. Selesai mengecek Online Shop, belum ada pemesanan juga. Selanjutnya saya teringat belum mengirim Laporan Pengiriman Invoice Tanggal 15. Selesai mengirim Laporan Invoice selanjutnya saya membaca kembali Artikel tentang Manajemen Waktu di Cermati, Artikel ini harus saya baca setiap hari agar terus teringat.
Setelah membaca artikel manajemen waktu, selanjutnya saya menerima pesan dari ka Alifa untuk membungkus Pesanan Buku, Membungkus 2 Buku Membutuhkan 1.30 Jam, Seharusnya bisa terselesaikan dalam 40 Menit. Setelah itu, saya mulai kembali ke tugas utama saya, yakni Load Balancing Wordpress di Ubuntu Server Menggunakan Nginx, HAProxy dan Ceph Storage Cluster. Saya pun mulai kembali membaca Artikel tentang Ceph, Artikel yang dibaca ada Disini, Disini, Disini, dan Disini.
Setelah membaca artikel manajemen waktu, selanjutnya saya menerima pesan dari ka Alifa untuk membungkus Pesanan Buku, Membungkus 2 Buku Membutuhkan 1.30 Jam, Seharusnya bisa terselesaikan dalam 40 Menit. Setelah itu, saya mulai kembali ke tugas utama saya, yakni Load Balancing Wordpress di Ubuntu Server Menggunakan Nginx, HAProxy dan Ceph Storage Cluster. Saya pun mulai kembali membaca Artikel tentang Ceph, Artikel yang dibaca ada Disini, Disini, Disini, dan Disini.
Siangnya
Setelah membaca Artikel seperti yang saya sebutkan diatas selanjutnya Mempraktekan nya Secara Langsung. Pertama, saya menyiapkan Harddisk Kosong di VMware ESXi. Pada saat pembuatan Harddisk saya secara tidak sengaja menghapus OS Ubuntu yang sebelumnya. Jadi sekarang Install Ulang Lagi Ubuntu Server nya. Karena menggunakan Ubuntu 16.04, Proses menginstall menjadi lebih cepat dari Menginstall Ubuntu Server 18.04 dari jam 13.56 - 14.28.
Saat siang nya saya juga membantu mas Fathul, salah satu orang yang mengurus Rumah Tangga Excellent. Saya membantu nya untuk memperbaiki keran air diatas yang tidak keluar bahkan sekalinya keluar kotor.
Saat siang nya saya juga membantu mas Fathul, salah satu orang yang mengurus Rumah Tangga Excellent. Saya membantu nya untuk memperbaiki keran air diatas yang tidak keluar bahkan sekalinya keluar kotor.
Sorenya
Disaat menginstall Ubuntu Server 16.04, kemudian saya ditugaskan oleh kak Rahmi untuk Mempersiapkan Pengiriman Invoice, contoh nya Menggunting Alamat sudah di print, lalu menempelkan nya ke Amplop. Setelah selesai mempersiapkan pengiriman Invoice selanjutnya Invoice tersebut dikirim ke JNE Terdekat.
Setelah selesai mengirim Invoice, saya kembali ke Tugas Utama, Setelah menginstall Ubuntu Server, selanjutnya saya mulai menginstall Nginx, php-fpm, Ceph-deploy.. Setelah membaca Artikel tentang Ceph, saya baru tahu kalau Ceph-deploy ini hanya digunakan oleh Ceph-Admin. Dan Ceph-admin juga bisa sebagai Ceph-monitor atau Ceph-node. Setelah Menginstall Ceph-deploy di Server yang menjadi Reverse-Proxy, saya menginstall Ceph di Node-node Web Server yang bertindak sebagai Peladen Kueri dari Reverse-Proxy.
Setelah selesai menginstall Ceph di Node, selanjutnya menginstall OSD (Object Storage Daemon/Device) di Node. Setelah selesai dan sukses, kemudian saya segera bersiap untuk pulang dan kembali ke rumah.
Oke, Cukup Sekian dari yang dapat saya sampaikan dan Terima kasih.
Disaat menginstall Ubuntu Server 16.04, kemudian saya ditugaskan oleh kak Rahmi untuk Mempersiapkan Pengiriman Invoice, contoh nya Menggunting Alamat sudah di print, lalu menempelkan nya ke Amplop. Setelah selesai mempersiapkan pengiriman Invoice selanjutnya Invoice tersebut dikirim ke JNE Terdekat.
Setelah selesai mengirim Invoice, saya kembali ke Tugas Utama, Setelah menginstall Ubuntu Server, selanjutnya saya mulai menginstall Nginx, php-fpm, Ceph-deploy.. Setelah membaca Artikel tentang Ceph, saya baru tahu kalau Ceph-deploy ini hanya digunakan oleh Ceph-Admin. Dan Ceph-admin juga bisa sebagai Ceph-monitor atau Ceph-node. Setelah Menginstall Ceph-deploy di Server yang menjadi Reverse-Proxy, saya menginstall Ceph di Node-node Web Server yang bertindak sebagai Peladen Kueri dari Reverse-Proxy.
Setelah selesai menginstall Ceph di Node, selanjutnya menginstall OSD (Object Storage Daemon/Device) di Node. Setelah selesai dan sukses, kemudian saya segera bersiap untuk pulang dan kembali ke rumah.
Oke, Cukup Sekian dari yang dapat saya sampaikan dan Terima kasih.
0 komentar
Berkomentarlah sesuai dengan topik yang sedang dibahas. Komentar yang berisi Link aktif akan di hapus oleh Admin. Terima Kasih.