Catatan Hari-20 PKL
January 02, 2019
Halo, kembali lagi bersama saya Dean Rayhan, penulis dari jurnal harian yang hampir setiap hari kalian baca. Pada hari ini, saya akan membagikan jurnal harian saya yang ke 20 selama PKL di PT. Excellent Infotama Kreasindo, selamat membaca :)
Hari ini, tanggal 2 Januari 2019, satu hari setelah awal tahun baru, saya mempunyai kewajiban untuk melaksanakan PKL sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Karena hari ini adalah jadwal nya masuk PKL, maka saya diwajibkan untuk masuk hari ini. Sewaktu saya masih bersekolah, biasanya setiap selesai tahun baru jadwal nya masih libur, namun karena saya sekarang lagi PKL, hal ini tidak berlaku. Tapi dihati saya senang dapat memaksimalkan waktu dengan baik, apalagi di Excellent menyediakan fasilitas yang lebih mumpuni daripada di rumah untuk belajar.
Kembali ke topik, Seperti biasanya, saya berangkat dari rumah ke markas PS excellent (kantor excellent) jam 7.00. Lalu, Setelah sampai di markas excellent, saya langsung melihat parkiran motor yang ada di depan kantor. Setelah dilihat, yang baru datang tidak seberapa, hanya 4-5 motor saja. Lalu di dalam hati berkata "Wah sepi nih, tapi masih ada motor, berarti masih kurang berhasil ngedahuluin Tim". Ya, memang dari semalam saya udah punya niat untuk ngedahuluin tim excellent datang duluan ke kantor.
Awal Pagi
Setelah sampai kantor, lalu saya masuk, terlihat ada pak bos sedang melakukan sesuatu, sepertinya berbenah di halaman belakang markas PS (Taman). Karena tidak ingin menggangu, dan daripada saya tidak melakukan apa-apa, lebih baik saya manfaatkan waktu ini untuk mengcopy CD/DVD pemesanan buku saja deh. Setelah selesai mengcopy CD/DVD untuk pemesanan buku, tidak selesai mengcopy CD/DVD kemudian team excellent dipanggil untuk kumpul dibawah dan briefing pagi pun dimulai.
Awal Pagi
Setelah sampai kantor, lalu saya masuk, terlihat ada pak bos sedang melakukan sesuatu, sepertinya berbenah di halaman belakang markas PS (Taman). Karena tidak ingin menggangu, dan daripada saya tidak melakukan apa-apa, lebih baik saya manfaatkan waktu ini untuk mengcopy CD/DVD pemesanan buku saja deh. Setelah selesai mengcopy CD/DVD untuk pemesanan buku, tidak selesai mengcopy CD/DVD kemudian team excellent dipanggil untuk kumpul dibawah dan briefing pagi pun dimulai.
Briefing Pagi
Tadi pagi, pak bos sempat mengadakan Briefing, Topik utama pada briefing pagi kali ini tetap sama yang kemarin, yakni tentang Planning/Rencana. Berdasarkan dari yang dapat saya ambil, berikut ini dia tadi isi briefing pak bos dan tim excellent :
1. Pak Bos tadi membicarakan tugas untuk team-team excellent, tugasnya untuk membuat rencana selama 1 Tahun kedepan. Rencana selama satu tahun kedepan ini dibagi menjadi per 4 bulan. Team excellent harus mempunyai rencana nya selama 4 Bulan kedepan dan selanjutnya selama 1 tahun. Rencana nya ini tidak boleh asal jadi saja istilahnya. Maksudnya, rencana yang kita buat harus jelas ke tujuannya.
2. Pak bos Vavai tadi sempat menjelaskan cara membuat Planning yang benar, Caranya kita harus membuat planning yang terarah, detail dan realistis. Maksud dari terarah disini adalah planning nya jelas, ada alur dari planning yang telah disiapkan, tidak hanya membuat poin2 nya saja, tetapi juga ada alur nya saat kita melaksanakan/menjalankan planning tersebut.
Realistis, Maksud dari realistis disini adalah planning harus bersifat masuk akal dan bisa kita jalankan (sesuatu yang mungkin dalam kondisi rentang waktu tertentu). Contoh nya, saya punya rencana 1 bulan ini untuk menguasai segala hal dalam bidang networking. Terdengar hampir tidak bisa dilakukan bukan? bahkan kelihatan nya ini mustahil. By the way, mengingat masalah belajar networking, saya teringat cerita guru saya yang sudah bertahun2 belajar networking. Pak Supriyadi namanya, beliau juga belum tamat-tamat belajar Networking. Artinya apa? artinya, teknologi berkembang dengan sangat cepat tanpa kita sadari. Sekarang, hanya tinggal kita sendirilah yang mengejar ketinggalan tersebut.
Bicara tentang planning team excellent, saya sendiri punya rencana tersendiri. Rencana saya selama 1 bulan pertama ini adalah belajar lebih banyak tentang NGINX, seperti cara kerja, fungsi, kapabilitas, implementasi, dan lain-lain yang ada di file konfigurasi NGINX. Setelah belajar NGINX selesai, saya selanjutnya berniat untuk belajar lebih banyak tentang Zimbra selama 1 Bulan kedua. Lalu dilanjutkan dengan belajar lebih banyak mengenai VMware vSphere selama 1 bulan ketiga.
3. Berhubungan dengan poin ke 1 dan 2 sebelumnya, pak bos lalu cerita tentang pengalaman nya bekerja sebagai Manajer. Pak bos sebelumnya bekerja di perusahaan A dan sekarang pindah ke perusahaan B. Kemudian, di perusahaan B, pak bos mempunyai atasan yang bernama pak Helmi. Jadi, berdasarkan dari apa yang pak bos ceritakan, pak Helmi ini sangat mendetail dalam hal perencanaan, semuanya harus terencana dengan baik.
Masih berkaitan dengan pak Helmi, pak bos sedang bertanya kepada bawahanya mengenai current progress dari apa yang bawahan tersebut kerjakan. Saat bos tanya, jawaban dari bawahan tersebut menyesalkan di telinga saya. Dari yang dapat saya dengar begini percakapan nya :
Pertanyaan nya "Hei A, untuk proses *** sudah sampai mana?", Jawaban bawahan "Sudah sedikit lagi bos", Lalu pak bos vavai tanya lagi "Bisa jelaskan lebih detail?". Pada saat ini ada 2 kemungkinan yang akan terjadi :
Lalu, setelah ditanya begitu, bawahan menjawab "Sedikit lagi deh bos" Lalu pak bos bertanya lagi, Paling lama kapan A?" Bawahan : "Secepatnya bos, kalau bisa". Dari contoh percakapan diatas bisa disimpulkan kalau bawahan dari pak bos tidak mempunyai rencana kerja yang matang.
Bicara tentang planning team excellent, saya sendiri punya rencana tersendiri. Rencana saya selama 1 bulan pertama ini adalah belajar lebih banyak tentang NGINX, seperti cara kerja, fungsi, kapabilitas, implementasi, dan lain-lain yang ada di file konfigurasi NGINX. Setelah belajar NGINX selesai, saya selanjutnya berniat untuk belajar lebih banyak tentang Zimbra selama 1 Bulan kedua. Lalu dilanjutkan dengan belajar lebih banyak mengenai VMware vSphere selama 1 bulan ketiga.
3. Berhubungan dengan poin ke 1 dan 2 sebelumnya, pak bos lalu cerita tentang pengalaman nya bekerja sebagai Manajer. Pak bos sebelumnya bekerja di perusahaan A dan sekarang pindah ke perusahaan B. Kemudian, di perusahaan B, pak bos mempunyai atasan yang bernama pak Helmi. Jadi, berdasarkan dari apa yang pak bos ceritakan, pak Helmi ini sangat mendetail dalam hal perencanaan, semuanya harus terencana dengan baik.
Masih berkaitan dengan pak Helmi, pak bos sedang bertanya kepada bawahanya mengenai current progress dari apa yang bawahan tersebut kerjakan. Saat bos tanya, jawaban dari bawahan tersebut menyesalkan di telinga saya. Dari yang dapat saya dengar begini percakapan nya :
Pertanyaan nya "Hei A, untuk proses *** sudah sampai mana?", Jawaban bawahan "Sudah sedikit lagi bos", Lalu pak bos vavai tanya lagi "Bisa jelaskan lebih detail?". Pada saat ini ada 2 kemungkinan yang akan terjadi :
- Bawahan pak Bos akan menjawab sesuai dengan rencana yang di punya berikut detail nya
- Menjawab dengan asal ceplos dengan berharap bisa lari kali ini.
Lalu, setelah ditanya begitu, bawahan menjawab "Sedikit lagi deh bos" Lalu pak bos bertanya lagi, Paling lama kapan A?" Bawahan : "Secepatnya bos, kalau bisa". Dari contoh percakapan diatas bisa disimpulkan kalau bawahan dari pak bos tidak mempunyai rencana kerja yang matang.
Lebih dari itu kemudian pak bos Vavai juga bercerita tentang salah satu bawahnya yang ketika ditanya oleh atasan pak bos vavai sewaktu di Perusahaan A. Tidak salah lagi, atasan pak bos adalah pak Helmi. Sesuai dengan yang saya catatankan sebelumnya, kalau pak Helmi in sangat mendetail dalam hal Perencanaan.
Mulai Kerja
Setelah selesai dengan breifing pagi (Jam 9.30) selanjutnya saya melanjutkan mengcopy CD/DVD untuk pesanan buku yang memang sebelumnya proses mengcopy ini ditunda karena ada briefing. Setelah selesai dengan mengcopy CD/DVD untuk pesanan buku, selanjutnya saya diberitahukan oleh kak alifa kalau ada pesanan buku. Pada saat itu juga saya langsung membungkus pesanan buku tersebut sesuai dengan yang ada di Invoice nya. Selesai dengan membungkus pesanan buku, selanjutnya melakukan kegiatan harian, yakni mengecek Online Shop Excellent di Bukalapak dan Tokopedia. Setelah dicek Olshop nya, masih belum ada yang memesan buku.
Setelah selesai membungkus pesanan buku dan mengecek olshop, selanjutnya saya melakukan beberapa hal random di internet, seperti baca artikel ini dan itu, lalu mengecek panel Adsense blog ini, serta mengecek juga apakah ada typo yang perlu dibenarkan di jurnal-jurnal sebelumnya. Lanjut dari itu, kemudian saya sedikit mengkonfigurasi VirtualMachine yang saya punya di ESXi vSphere dan melakukan Snapshot di VM-VM yang saya punya. Tujuan dari dibuat nya snapshot ini apabila saya telah melakukan sesuatu yang fatal seperti sistem/mengubah sistem terlalu banyak dan salah, saya bisa melakukan Recovery to system point ya kira-kira gini lah namanya, maksudnya saya bisa rollback dimana kondisi server saya belum diubah semenjak dilakukan snapshot tersebut.
Setelah selesai membungkus pesanan buku dan mengecek olshop, selanjutnya saya melakukan beberapa hal random di internet, seperti baca artikel ini dan itu, lalu mengecek panel Adsense blog ini, serta mengecek juga apakah ada typo yang perlu dibenarkan di jurnal-jurnal sebelumnya. Lanjut dari itu, kemudian saya sedikit mengkonfigurasi VirtualMachine yang saya punya di ESXi vSphere dan melakukan Snapshot di VM-VM yang saya punya. Tujuan dari dibuat nya snapshot ini apabila saya telah melakukan sesuatu yang fatal seperti sistem/mengubah sistem terlalu banyak dan salah, saya bisa melakukan Recovery to system point ya kira-kira gini lah namanya, maksudnya saya bisa rollback dimana kondisi server saya belum diubah semenjak dilakukan snapshot tersebut.
Masuk Siang
Masuk waktu siang, Selanjutnya saya juga ditugaskan oleh kak Alifa untuk mengambil kertas berukuran A4 untuk dijadikan kertas print. Nantinya kertas print ini akan digunakan untuk print Invoice serta Alamat-Alamat. Tidak hanya membantu kak Alifa saya juga membantu kak Choirrulloh dengan membenahi keperluan setelah menginstall ESXi di Intel NUC. Saat selesai itu juga, saya membaca telegram dari kak irul kalau tugas Load-Balancing Nextcloud menggunakan Ceph telah diganti menjadi tugas Load-Balancing Zimbra menggunakan Ceph. Setelah mendapati hal tersebut, saya kemudian melihat versi ubuntu bekas tugas Load-Balancing Sebelumnya (Load-Balancing Nextcloud menggunakan GlusterFS), setelah dilihat, ternyata versi ubuntu nya 18.04. Saat ini Ubuntu 18.04 belum bisa diinstall Zimbra karena belum adanya support di versi Ubuntu tersebut. Terpaksa saya harus turun ke versi 16.04
Saat menginstall Ubuntu 16.04 untuk Zimbra, saya sedang mencari ISO nya, setelah dicari2 di database ESXi, tidak ada yang dapat saya temukan mengenai ISO ubuntu 16.04, yang ada hanya disto linux yang lain. Lalu, daripada harus download ubuntu 16.04, kemudian saya cek di PC yan gsaya pakai untuk melihat tidak adanya ISO ubuntu 16.04 tersebut, setelah dicari ternyata ada, alhamudlillah. Setelah dilihat ada, lalu selanutnya saya mengupload nya ke database ESXi.
Mulai Sore
Saat menginstall Ubuntu 16.04 untuk Zimbra, saya sedang mencari ISO nya, setelah dicari2 di database ESXi, tidak ada yang dapat saya temukan mengenai ISO ubuntu 16.04, yang ada hanya disto linux yang lain. Lalu, daripada harus download ubuntu 16.04, kemudian saya cek di PC yan gsaya pakai untuk melihat tidak adanya ISO ubuntu 16.04 tersebut, setelah dicari ternyata ada, alhamudlillah. Setelah dilihat ada, lalu selanutnya saya mengupload nya ke database ESXi.
Mulai Sore
Setelah diulpoad ubuntu nya kre ESXi, kemudian saya coba menginstall Ubuntu Server tersebut menggunakan ISO yang saya punya sebelumnya. Setelah selesai menginstall sistem/os ubuntu 16.04 saya kemudian uga menginstall BIND, Webmin, dll. Setelah behasil terinstal, saya nya mencoba menginstall Zimbra nya, Namun, saat mau mencoba menginstall Zimbra, ada error yang muncul, inti dari error ini adalah Zimbra membutuhkan penyimpanan lebih. Untuk menginstall Zimbra, dibutuhkan sekiranya penyimpanan dengan ruang bebas/tidak terpakai sebesar minimum 5 GB. Namun, pada saat itu saya hanya mempunyai 4 GB ruang tersisa, jadi tidak bisa diinstall Zimbra nya, terpaksa harus install ulang dari awal.
Kemudian saya barulah menginstall Ubuntu Server 16.04 yang baru dengan spesifikasi yang mempuni untuk menginstall Zimbra di dalam nya.
Tidak selesai dalam menginstall Ubuntu 16.04, ada juga Pemesanan Buku, seperti biasa, saya menyiapkan bukunya untuk dibungkus, membungkus buku nya, lalu mengirim nya langsung jika sewaktu itu tidak ada mas fathul untuk menggantikan. Karena mas fathul lagi ada urusan lain, jadi pemesanan buku kali ini saya kirim sendiri ke JNE setelah dibungkus.
Dan setelah selesai mengirim pemesanan buku, seperti biasanya saya mencatat pengeluaran tadi di semacam buku laporan pengeluaran excellent gitu. Oke, setelah selesai dari kedua hal itu, saya kembali melanjutkan menginstall Ubuntu 16.04.
Sampai sekiranya jam 16.45 kemudian saya menanyakan ke kak Rahmi apakah ada Pengiriman Invoice hari ini untuk dilaporkan, setelah di japri, ternyata ada, namun belum siap untuk dikirim. Mengdengar hal tersebut, kemudian saya langsung turun dari lantai atas ke bawah untuk membantu kak Rahmi. Setelah membantu kak Rahmi, ini saatnya mengirim Invoice tersebut ke JNE, seperti biasanya, kalau mas fathul tidak ada/tidak dapat mengirimnya ke JNE, maka saya akan menggantikan. Waktu itu, saya sendiri juga yang mengirimnya ke JNE.
Selesai mengirim Invoice dan Pemesanan Buku. Selanjutnya saya membuat Laporan Pengiriman Buku dan Laporan Kegiatan saya selama satu hari ini.
Penutup
Oke, Cukup sekian dari yang dapat saya sampaikan, terima kasih telah menyempatkan waktu dalam membaca jurnal ini, dan Sampai jumpa di lain waktu!
Kemudian saya barulah menginstall Ubuntu Server 16.04 yang baru dengan spesifikasi yang mempuni untuk menginstall Zimbra di dalam nya.
Tidak selesai dalam menginstall Ubuntu 16.04, ada juga Pemesanan Buku, seperti biasa, saya menyiapkan bukunya untuk dibungkus, membungkus buku nya, lalu mengirim nya langsung jika sewaktu itu tidak ada mas fathul untuk menggantikan. Karena mas fathul lagi ada urusan lain, jadi pemesanan buku kali ini saya kirim sendiri ke JNE setelah dibungkus.
Dan setelah selesai mengirim pemesanan buku, seperti biasanya saya mencatat pengeluaran tadi di semacam buku laporan pengeluaran excellent gitu. Oke, setelah selesai dari kedua hal itu, saya kembali melanjutkan menginstall Ubuntu 16.04.
Sampai sekiranya jam 16.45 kemudian saya menanyakan ke kak Rahmi apakah ada Pengiriman Invoice hari ini untuk dilaporkan, setelah di japri, ternyata ada, namun belum siap untuk dikirim. Mengdengar hal tersebut, kemudian saya langsung turun dari lantai atas ke bawah untuk membantu kak Rahmi. Setelah membantu kak Rahmi, ini saatnya mengirim Invoice tersebut ke JNE, seperti biasanya, kalau mas fathul tidak ada/tidak dapat mengirimnya ke JNE, maka saya akan menggantikan. Waktu itu, saya sendiri juga yang mengirimnya ke JNE.
Selesai mengirim Invoice dan Pemesanan Buku. Selanjutnya saya membuat Laporan Pengiriman Buku dan Laporan Kegiatan saya selama satu hari ini.
Penutup
Oke, Cukup sekian dari yang dapat saya sampaikan, terima kasih telah menyempatkan waktu dalam membaca jurnal ini, dan Sampai jumpa di lain waktu!
0 komentar
Berkomentarlah sesuai dengan topik yang sedang dibahas. Komentar yang berisi Link aktif akan di hapus oleh Admin. Terima Kasih.